Dorong UMKM Masuk Pasar Digital, Pemerintah Gandeng Blibli
Reporter
Eko Wahyudi
Editor
Rahma Tri
Rabu, 20 Mei 2020 14:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng e-commerce Blibli.com guna membuatkan wadah khusus untuk UMKM.Wadah yang dinamai KUMKM Hub dimaksudkan untuk mempercepat pelaku ekonomi kerakyatan dalam bisnis digital.
Selain mendorong percepatan masuk pasar digital, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, program tersebut juga membantu pelaku UMKM yang terdampak wabah corona untuk menggenjot penjualan. "Pemerintah sedang meringankan beban keuangan UMKM yang terdampak Covid-19, tapi kita juga ingin mendorong demandnya," ujar Teten dalam webinar, Rabu 19 Mei 2020.
Teten mengatakan, pelaku usaha di Indonesia mayoritas UMKM, dengan jumlah sekitar 64 juta unit usaha. Hal itu berkontribusi kepada perekonomian dalam negeri cukup siginifikan, yakni 60 persen dari total share produk domestik bruto (PDB).
Setelah pandemi corona, kata Teten, pola kebiasaan masyarakat dalam berbelanja pun berubah. Kondisi ini harus segera disikapi oleh pelaku usaha agar bisnis dapat terus berjalan.
"Kami merasa penting mendorong UMKM masuk ke market digital, yang saat ini baru 13 persen atau sekitar 8 juta. Selama ini mereka lah yang bisa tumbuh. Saya senang sekali bisa kerja sama dengan Blibli memasarkan produk UMKM melalui kanal khusus KUMKM Hub, Blibli punya komitmen itu," ucap Teten.
<!--more-->
CEO Blibli.com Kusumo Martanto mengatakan, saat ini UMKM yang tergabung dalam KUMKM Hub yang disediakan oleh Blibli.com belum begitu banyak. Adapun mereka yang sudah bergabung bakal mendapatkan berbagai keuntungan dalam pelaksanaan menunjang penjualan di platformnya.
Salah satunya, kata Kusumo, yakni insentif senilai Rp 2 juta per unit UMKM. "Kita berikan promosi, kita menyediakan dana awal untuk promosi sekitar Rp 2 juta, gratis untuk setiap UMKM yang kita akan promosikan," ujar Kusumo kesempatan yang sama.
Selain dana promosi, ada benefit lain yakni penghapusan biaya di awal, hingga pelatihan. "Terutama untuk teman yang bergabung selama pandemi ini kita proses on boardingnya akan mudah, kita akan bantu tapi standarnya tetap jalan. Kalau perlu dukungan logistik dengan warehouse pun kita juga bantu kita berikan pelatihan, semua benefit yang ada termasuk menghilangkan komisi kita lakukan," ujar Kusumo.
Kusumo menuturkan, tidak ada ketentuan khusus bagi UMKM yang ingin bergabung, semua mendapatkan hak yang sama. Adapun pendaftaran bisa dilakukan melalui Blibli, atau lewat Kemenkop dan UKM.
EKO WAHYUDI