Insentif Kartu Prakerja Telat Dikirim, Alasannya?

Minggu, 17 Mei 2020 22:09 WIB

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Bagi pendaftar yang belum berhasil di gelombang sebelumnya, dapat kembali mencoba pada gelombang ini. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan alasan masih ada peserta kartu prakerja yang belum menerima insentif sebesar Rp 600.000, meskipun telah menyelesaikan pelatihan pertama.

Ia mengatakan ada sejumlah hal yang mesti dipastikan terlebih dahulu sebelum dana ditransfer kepada penerima manfaat. "kami meminta maaf apabila terjadi keterlambatan dalam transfer insentif ke wallet atau bank, karena memang kita harus memastikan transaksi yang dilakukan di platform digital itu harus sudah diterima datanya direkonsiliasi yaitu melihat apakah sertifikatnya sudah diberikan kepada teman-teman atau tidak," ujar dia dalam diskusi daring, Ahad, 17 Mei 2020.

Di samping itu, Denni mengatakan syarat lainnya adalah peserta prakerja harus sudah memberikan ulasan dan rating kepada program pelatihan yang telah. Sebelum persyaratan itu belum dipenuhi dan laporannya belum masuk di PMO Kartu Prakerja, maka penyelenggara pun belum bisa mengirim uang insentif tersebut kepada penerima.

Saat ini, perihal pengiriman dana insentif itu, kata Denni, telah dilakukan menggunakan sistem. Mulanya, verifikasi dan transfer dilakukan secara semi-manual. Padahal, hingga saat ini sudah banyak sekali peserta yang melakukan transaksi. "Makanya kami terus mengejar."

Denni berujar hingga saat ini sudah ada lebih dari 250.000 penerima manfaat yang sudah menyelesaikan pelatihan pertama dan menerima insentif di rekeningnya masing-masing. "Saya minta maaf, semoga setelah ini bisa lebih lancar karena hal-hal yang sifatnya manual sudah menjadi otomatis," ujar dia. Ia memastikan peserta yang telah menerima insentif bulan pertama akan mendapat insentif kedua pada bulan depan.

Saat ini, program kartu prakerja telah berjalan sebanyak tiga gelombang. Pada gelombang pertama ada 168.111 orang yang berhak mendapat fasilitas tersebut, gelombang II meloloskan 288.154 orang, dan pada 11 Mei lalu dikabarkan sekitar 224.000 orang masuk pada gelombang III.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

12 hari lalu

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

Sebelum menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka, KPK telah lebih dulu menetapkan dua pejabat Pemkab Sidoarjo sebagai tersangka kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

13 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

21 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

25 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

32 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

33 hari lalu

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

SPAI meminta Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayar THR minimal sebesar Upah Minimum Provinsi.

Baca Selengkapnya

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

48 hari lalu

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

Cara login dashboard Prakerja cukup mudah, yakni dengan memasukkan email dan kata sandi saja. Berikut syarat dan cara daftar Kartu Prakerja 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

27 Februari 2024

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya