Kemenhub Gelar Rapid Test Corona untuk 200 Pengemudi Angkutan
Senin, 20 April 2020 15:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menggelar rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 secara drive thru di halaman depan kantor pada Senin, 20 April 2020. Sebanyak 200 peserta yang dites berasal dari pengemudi taksi, ojek online, angkutan umum, hingga bajaj.
Jika dalam rapid test tersebut ada pengemudi yang positif, akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk dilakukan penanganan kesehatan lebih lanjut.
“Sesuai arahan Pak Menteri Perhubungan, hari ini Kemenhub melakukan drive thru rapid test untuk bidang transportasi. Sekitar 200 paket test kami siapkan untuk sementara di tahap 1. Kita tahu bahwa pengemudi adalah garda terdepan yang selalu bertemu penumpang atau orang banyak. Oleh karena itu perlu kami lakukan tes apakah pengemudi tersebut sehat dan bebas dari Covid-19,” jelas Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Budi berharap akan muncul kesadaran masyarakat maupun pihak lainnya untuk melakukan hal serupa, yakni dengan menggelar rapid test corona. Tujuannya, agar dapat terpetakan siapa saja yang terpapar atau yang menjadi pembawa (carrier) virus Covid-19.
Selanjutnya, Budi menjelaskan bahwa akan dilaksanakan rapid test tahap kedua. “Pesannya dari test ini adalah supaya meningkatkan kesadaran masyarakat, operator, maupun pengemudi," katanya.
Kemenhub juga mengharuskan operator bus maupun kapal membersihkan kapal dan menyemprot disinfektan secara berkala sebagai pencegahan penyebaran corona. "Kalau pesan ini sudah sampai pada masyarakat dan kegiatan ini dirasa perlu maka kita akan adakan tahap kedua, semoga sebelum puasa,” kata Budi Setiyadi.
Data terakhir, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah. Total hingga Minggu 19 April 2020, sudah ada 6.575 kasus. Sebanyak 582 di antaranya meninggal dunia dan 686 orang dinyatakan telah sembuh.
ANTARA