Batas Atas dan Bawah Tiket Naik, INACA: Ringankan Beban Maskapai

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 15 April 2020 14:08 WIB

Calon penumpang menggunakan masker saat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Senin, 2 Maret 2020. Pemerintah RI memutuskan memberikan insentif untuk industri pariwisata akibat dampak virus Corona salah satunya dengan menurunkan harga tiket pesawat hingga 50 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menilai langkah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menaikkan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) tiket pesawat akan membantu maskapai. Dengan kenaikan ambang batas harga tiket pesawat itu, diharapkan beban industri penerbangan selama masa pandemi corona atau Covid-19 dapat sedikit berkurang.

Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja mengatakan sejumlah langkah telah dilakukan oleh Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19). Seperti halnya penerapan physical distancing di dalam pesawat, dengan mengurangi jumlah kapasitas tempat duduk penumpang hingga 50 persen.

"Untuk mengurangi beban tersebut, INACA merespons secara positif langkah dari Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang akan menaikkan TBA - TBB tiket pesawat, untuk meringankan beban maskapai," kata Denon dalam keterangannya, Rabu 15 April 2020.

Kenaikan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah tiket pesawat itu sendiri tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 pasal 14. Beleid tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Pasal 14 aturan tersebut menyebutkan bahwa pemerintah melakukan pembatasan jumlah penumpang paling banyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk.

Kebijakan ini diikuti dengan penyesuaian tarif batas atas (TBA) dan memberlakukan tuslah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Denon menambahkan, INACA melihat semua langkah ini diambil oleh pemerintah semata-mata untuk percepatan penanggulangan wabah Covid 19, yang saat ini tengah dilakukan secara optimal oleh semua pihak di Tanah Air.

Selain itu, kata Denon, pihaknya meyakini bahwa dalam menangani Pandemi Covid-19 ini, pemerintah selaku regulator mempunyai hak penuh dalam mengatur, mengimplementasikan dan menjalankan semua ketentuan yang ada. Tujuan utamanya agar penyebaran virus Corona ini tidak meluas, serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

"Maskapai Nasional, Garuda Indonesia, juga memandang kebijakan ini merupakan upaya Pemerintah yang secara serius menuntaskan penyebaran Covid-19. Penyesuaian TBA dan TBB ini diberlakukan untuk 2 bulan kedepan saja," tutur Denon lagi.

Karena itu, Denon mengajak semua sektor untuk membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang berguna untuk menanggulangi dampak pandemi corona ini. "Tidak perlu kita menambah permasalahan yang sebetulnya bisa kita selesaikan secara korporasi," ucapnya.



Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

13 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

5 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya