Tempo.Co, Jakarta - Perusahaan online travel agregator (OTA), Tiket.com, menyediakan opsi penjadwalan ulang atau reschedule dan refund atau pengembalian uang bagi konsumen yang akan melakukan perubahan rencana perjalanan via udaranya akibat pandemi corona. Refund dan reschedule dapat secara mandiri dilakukan melalui aplikasi resmi perusahaan.
"Untuk mempersingkat waktu dan memudahkan proses permintaan perubahan rencana perjalanan, pelanggan dapat secara mandiri melakukan pengajuan melalui fitur Smart Refund dan Smart Reschedule yang tersedia di aplikasi tiket," ujar Public Relations Executive Tiket.com Yosi Maharyati dalam keterangan tertulis, akhit pekan lalu.
Adapun khusus untuk reschedule, perusahaan menyediakan dua cara yang bisa ditempuh konsumen. Pertama, konsumen dapat membuka aplikasi Tiket.com dan memilih fitur My Booking-Reschedule dalam menu My Order-Manage.
Waktu perubahan tiket berlaku selambat-lambatnya 18 jam sebelum jadwal keberangkatan. Sedangkan cara kedua adalah menghubungi maskapai masing-masing.
Adapun untuk refund atau pengembalian dana, konsumen juga diminta melakukannya secara mandiri melalui aplikasi Tiket.com. Pelanggan diminta memanfaatkan fitur My Booking Refund pada menu My Order-Manage.
Dana tiket akan dikembalikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Adapun estimasi waktu pengembalian dana diperkirakan diterima konsumen selama 14 hari kalender sejak pengajuan dilakukan.
Sejak pandemi corona, aktivitas perubahan jadwal perjalanan dan pembatalan tiket pesawat di Tiket.com, mengalami lonjakan signifikan. Yosi mengatakan peningkatan itu terjadi sampai sepuluh kali lipat.
"Customer care Tiket.com mengalami lonjakan yang signifikan yaitu hingga 10 kali lipat dari biasanya, baik melalui WhatsApp, email, dan telepon. Dalam waktu bersamaan, setiap permintaan dari setiap pelanggan perlu dilakukan pengecekan serta konfirmasi kepada mitra tiket.com," ujar Yosi.
Meski demikian, Yosi memastikan seluruh permintaan refund dan reschedule akan tetap dilayani. Namun, ia menyarankan agar konsumen cermat mengecek di laman resmi maskapai untuk menilik ada atau tidaknya dua pilihan fasilitas itu.