Corona, Erick Thohir Minta BUMN Farmasi Genjot Stok Vitamin C

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 3 April 2020 20:39 WIB

Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erik Thohir meminta perusahaan farmasi pelat merah untuk segera menggeber pengadaan stok Vitamin C. Belakangan, permintaan produk vitamin itu memang meningkat di tengah mewabahnya virus Corona alias COVID-19 sehingga stok di pasaran sangat langka.

"Soal Vitamin C saya akan coba bicara dengan Kimia Farma atau Biofarma atau BUMN farmasi lain mengenai bagaimana kita bisa melakukan pengadaan," ujar Erick Thohir dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat, 3 April 2020.

Dalam rapat itu, Erick Thohir mengungkapkan bahwa bahan baku farmasi Indonesia saat ini memang banyak ditunjang melalui impor. Bahkan persentase bahan baku yang diimpor di sektor obat-obatan mencapai 90 persen. "Ke depan, PTPN bisa menjadi kunci bagaimana bisa balance bahan baku yang diperlukan untuk farmasi."

Persoalan Vitamin C sempat disinggung oleh anggota dewan dari Fraksi Golkar, Mukhtarudin. Ia menyebut bahwa BUMN Farmasi mesti mempersiapkan stok Vitamin C di pasaran lantaran pasokannya terbatas. Bahkan, ia mendorong adanya stimulus agar perusahaan farmasi pelat merah bisa melakukan pengadaan pasokan produk tersebut.

Dalam kesempatan terpisah Chief Compliance Officer (CCO) Jovee-Lifepack Abi Dwiaji Wicahyo mengatakan permintaan multivitamin memang naik hingga sepulu kali lipat sejak wabah coron meluas. Abi menuturkan produk yang paling banyak dicari lewat aplikasi personalisasi vitamin dan suplemen ini adalah Vitamin C. "Demand naik hingga sepuluh kali lipat daripada sebelumnya. Kenaikan terasa sejak awal Maret," ujar Abi kepada Tempo, Selasa, 31 Maret 2020.

Meski begitu, Abi mengatakan pasokan dari produsen saat ini masih terbatas dan butuh waktu yang cukup lama untuk pengiriman pasokan. Hal ini, ujar Abi, terjadi karena adanya lonjakan permintaan baik melalui website jovee.id atau pun platform e-commerce yang telah bekerja sama dengan Jovee.

Sejak terjadi lonjakan permintaan vitamin dalam sebulan terakhir akibat wabah Covid-19, Abi mengatakan hal tersebut membuat Jovee lebih mengatur posisi kebutuhan barang sesuai dengan permintaan. Selain itu, kata Abi, Jovee juga terus membuka kerja sama dengan para distribusi utama produk supplemen.

CAESAR AKBAR | LARISSA HUDA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

21 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya