Pekerja menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung "tunnel" atau terowongan 4 di Desa Malangnengah, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad, 23 Februari 2020. Sementara itu pembebasan lahan menurut data dari PT KCIC sudah 99,96 persen. ANTARA/M Ibnu Chaza
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berjalan normal. Tetapi akses keluar-masuk area proyek diperketat dan dibatasi.
Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra mengatakan upaya tersebut adalah untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di lingkungan proyek KCJB.
"Kami juga meminta seluruh kontraktor Proyek KCJB benar-benar mengindahkan aturan pemerintah terkait pandemi ini. Teknisnya, masing-masing kontraktor diimbau melakukan screening kesehatan untuk seluruh karyawannya dan melaporkan kesehatan karyawan setiap hari,"katanya kepada Bisnis, Kamis, 2 Apri 2020.
Kontrakror juga diminta dan telah menyediakan peralatan sanitasi seperti tempat cuci tangan dan sanitizer di dalam lingkungan proyek. Sedangkan untuk para pekerja dan tamu diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan sarung tangan.
"Kami mengimbau mereka untuk mencuci tangan sesering mungkin dan meminta para pekerja juga untuk lebih menjaga kebersihan, kesehatan dan kebugaran diri saat bekerja," katanya.
Chandra pun menyampaikan saat ini proyek KCJB sudah berjalan normal atau kembali ke jadwal setelah sempat diberhentikan sementara oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna membenahi beberapa hal dalam konstruksi pascamusibah banjir pada awal tahun.
Senin lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus berjalan meski Indonesia dilanda pandemi virus corona.
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
5 hari lalu
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang
6 hari lalu
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang
Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.