Rupiah DItutup Menguat ke Level Rp 16.310 per Dolar AS

Reporter

Antara

Selasa, 31 Maret 2020 16:53 WIB

Petugas melayani penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi mendongkrak harga makanan dan minuman olahan usai Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa, 31 Maret 2020, menguat sejalan dengan mulai bangkitnya ekonomi Cina pasca diterpa wabah Covid-19.

Rupiah ditutup menguat 28 poin atau 0,17 persen menjadi Rp 16.310 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.338 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, kabar gembira datang dari Cina di mana Biro Statistik Nasional Negeri Tirai Bambu itu melaporkan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur periode Maret sebesar 52, melonjak drastis dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 35,7 sekaligus menjadi catatan terbaik sejak September 2017.

"Lonjakan PMI menunjukkan industri manufaktur Cina sudah bangkit setelah dihantam virus Corona," ujar Ibrahim.

PMI menggambarkan pembelian bahan baku atau penolong dan barang modal yang digunakan untuk proses produksi pada masa mendatang.

Tidak hanya manufaktur, PMI sektor jasa juga melejit dari 29,8 menjadi 52,3. Itu semakin mempertegas bahwa aktivitas ekonomi Cina sudah sembuh.

Sementara itu, pasar juga kembali menaruh harapan besar terhadap stimulus fiskal, terutama di AS. Salah satu program dalam stimulus tersebut adalah bantuan untuk pengembangan vaksin Covid-19.

Jumlah pasien Covid-19 di seluruh dunia sekitar 784 ribu orang dan korban jiwa mencapai 37 ribu orang dan saat ini yang menduduki rangking teratas atas kasus positif Covid-19 adalah Amerika

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump melalui paket stimulus fiskal bernilai US$ 2,2 triliun, mencoba mempercepat penemuan vaksin COVID-19. Pemerintah menyediakan dana bagi perusahaan farmasi di AS untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Dari domestik, Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan status darurat kesehatan masyarakat untuk menanggulangi wabah Covid-19 di Indonesia.

Kebijakan tersebut diambil setelah menetapkan Covid-19 sebagai jenis penyakit dan faktor risiko yang menimbulkan kedaruratan masyarakat.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp 16.330 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 16.310 per dolar AS hingga Rp 16.378 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 16.367 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 16.336 per dolar AS.

ANTARA

Berita terkait

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 menit lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

6 jam lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

14 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

15 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

17 jam lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

1 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

1 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya