Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Kementerian Perhubungan mengimbau agar warga membatalkan niatnya pulang kampung, untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, keputusan pemerintah soal opsi mudik di tengah pandemi corona akan diumumkan sore ini, 31 Maret 2020. Keputusan tersebut rencananya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Saat ini sedang dibahas. Sore-sore mungkin sudah bisa diumumkan," ujar Luhut dalam keterangan videonya, Selasa, 31 Maret 2020.
Luhut mengatakan, pemerintah mesti menyusun mekanisme terlebih dulu untuk keputusan mudik di masa pandemi corona. Tak hanya itu, menteri-menteri juga diminta untuk melakukan analisis terkait dampak ekonomi yang mungkin timbul dari keputusan yang akan diambil nantinya.
Selain tentang mudik, pemerintah juga tengah membahas opsi karantina wilayah. Opsi ini sebelumnya diusulkan Luhut dalam rapat terbatas bersama Jokowi, kemarin. Luhut menjelaskan, keputusan terkait karantina wilayah akan segera diketok pekan ini dengan mempertimbangkan pelbagai efek.
"Intinya Pak Jokowi enggak mau rakyat menjadi korban yang lebih parah. Apalagi beliau lihat rakyat kecil yang jumlahnya sampai berapa puluh juta," katanya.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
12 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.