Bahlil Lapor 3 Skenario Investasi Pasca Corona ke Jokowi
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Rahma Tri
Senin, 23 Maret 2020 13:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah memberikan tiga skenario target realisasi investasi kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Skenario itu disampaikan sebagai antisipasi dampak dari penyebaran virus corona atau Covid-19 yang terus meluas di Indonesia.
“Saya membuat tiga simulasi, target optimis, moderat, dan pesimis,” kata Bahlil dalam konferensi pers online di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Ketiga skenario ini akan disampaikannya ke publik pada akhir bulan ini.
Tahun ini, BKPM memiliki target untuk mendatangkan investasi sebesar Rp 886 triliun. Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan BKPM, Nurul Ichwan mengatakan, target tahun depan lebih tinggi dari target 2019 yang mencapai Rp 792 triliun. Artinya, diharapkan pertumbuhan investasi rata-rata bisa m sebesar 11,7 persen per tahun.
Meski kasus virus corona terus bertambah setiap harinya, Bahlil belum ingin merevisi target Rp 886 triliun tersebut. Sebab, situasi yang terjadi saat ini masih menunjukkan peningkatan. Di Triwulan I 2020, kata dia, realisasi investasi masih naik sekitar 5 sampai 6 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada Triwulan I 2019, realisasi investasi tercatat sebesar Rp 195,1 triliun, naik 5,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2018 , yaitu sebesar Rp 185,3 triliun. Maka jika tahun ini naik 5 sampai 6 persen, realisasi investasi akan berada di kisaran Rp 204,86 triliun sampai Rp 206,8 triliun.
Menurut Bahlil, ada sejumlah penyebab realisasi investasi tetap naik di tengah situasi virus corona. Pertama, sudah adanya investasi eksisting yang saat ini realisasi progresnya mencapai 50 hingga 60 persen. Kedua, investasi yang sempat mangkrak senilai Rp 20 triliun, telah diselesaikan oleh BKPM.