Anggaran Corona Belum Ditetapkan, Kemenkeu: Jumlahnya Dinamis

Senin, 23 Maret 2020 10:40 WIB

Petugas menyiapkan alat-alat medis di salah satu ruangan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad, 22 Maret 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan belum menghitung secara pasti jumlah anggaran yang disiapkan untuk percepatan penanganan wabah virus corona atau Covid-19. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, besaran anggaran tersebut masih sangat dinamis.

"Jumlahnya dinamis, sangat tergantung dengan waktu dan kegiatan. Jadi untuk angkanya masih sangat fleksibel," ujar Askolani saat dihubungi Tempo pada Senin, 23 Maret 2020.

Askolani menjelaskan, Kementerian Keuangan kini masih memfokuskan realisasi anggaran untuk kegiatan-kegiatan penanganan virus yang sangat mendesak, baik di level pusat maupun daerah. Adapun dalam pendanaan ini, Kementerian Keuangan akan menyesuaikan dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Meski jumlah anggaran penanganan virus corona masih terus bergerak, Askolani menjamin dana yang disiapkan oleh negara akan mencukupi. Anggaran ini termasuk untuk pengadaan barang dan jasa kesehatan serta pembangunan infrastruktur pendukungnya.

Lebih lanjut, Askolani mengatakan Kementerian Keuangan sejatinya telah mengucurkan anggaran tanggap darurat pada masa awal pandemi corona berlangsung. "Sudah dilakukan untuk pemberian stimulus tahap pertama dan kedua," ujarnya.

Stimulus tahap pertama digelontorkan untuk sektor-sektor pariwisata dan penerbangan yang terdampak secara langsung. Sedangkan stimulus jilid dua yang melingkupi pelonggaran kegiatan ekspor-impor dikucurkan untuk menjaga stabilitas perdagangan di tengah wabah virus corona.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan, ada dana relokasi senilai Rp 62,3 triliun untuk penanganan Covid-19. Dana itu bersumber dari pelbagai pos anggaran, seperti biaya perjalanan dinas, belanja non-operasional, sejumlah honor, dana cadangan, dan dana-dana yang terblokir dalam APBN 2020.

Angka tersebut jauh lebih besar dari yang disampaikan sebelumnya, yakni RP 27 triliun. Sri Mulyani mengatakan relokasi anggaran ini dapat diproses cepat lantaran tinggal mengubah Daftar Isian Pelaksana Anggaran atau DIPA dari pelbagai pos.
Tak hanya dari APBN, sumber anggaran penanganan Covid-19 juga berasal dari dana APBD.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

11 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

14 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

14 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

15 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

16 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

22 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

23 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya