Lockdown, Grup Lion Air Tutup Sementara Rute Penerbangan Malaysia

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 18 Maret 2020 16:56 WIB

Foto kombinasi Woodlands Causeway antara Singapura dan Malaysia, sebelum (atas) dan setelah Malaysia memberlakukan kuncian pada perjalanan wabah coronavirus (COVID-19) 17 Maret (atas) dan 18, 2020. REUTERS / Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group menghentikan atau menunda sementara (suspend) penerbangan internasional dari dan menuju Malaysia mulai Rabu 18 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020. Penutupan rute penerbangan ini menyusul keputusan pemerintah Malaysia untuk memberlakukan lockdown nasional selama dua pekan mulai hari ini.

"Lion Air Group menegaskan penundaan sementara ini juga dilakukan berdasarkan rekomendasi perusahaan serta menurut kondisi yang tengah berkembang saat ini, dalam upaya menangkal (tindakan preventif) terhadap penyebaran corona virus disease (Covid-19)," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis, Rabu 17 Maret 2020.

Adapun Lion Air Group menaungi beberapa maskapai yaitu Malindo Air, Lion Air, Batik Air, dan Wings Air.

Keputusan yang diambil oleh Lion, kata Danang, juga untuk mendukung pengendalian gerakan nasional lockdown oleh pemerintah Malaysia. Akibat kebijakan ini warga Malaysia dilarang meninggalkan negara itu dan pembatasan yang diberlakukan pada masuknya semua wisatawan serta pengunjung asing ke Negeri Jiran.

Danang mengatakan, informasi suspend ini sudah diberikan kepada seluruh tamu atau penumpang Lion Air Group. Ia menuturkan, pihaknya akan memfasilitasi seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket dengan pengembalian dana atau refund menurut ketentuan berlaku. Mereka akan diberikan pilihan untuk memindahkan tanggal perjalanan tergantung ketersediaan kursi.

"Lion Air Group senantiasa berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, regulator guna memantau perkembangan," ujar Danang.

Selanjutnya, Lion Air Group menyatakan senantiasa tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan. Selama periode tersebut, Lion Air Group juga akan terus menyediakan konektivitas dengan mengoperasikan rute penerbangan domestik di Malaysia oleh Malindo Air antara Kuala Lumpur - Kota Kinabalu; Kuala Lumpur - Kuching; Kuala Lumpur -Penang; dan Kuala Lumpur - Langkawi.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya