TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan kebijakan Indonesia untuk tidak menutup wilayah atau lockdown karena virus corona tak perlu dipertentangkan. Menurut dia, hal itu sepenuhnya menjadi urusan pemerintah.
"Ada negara yang mau lockdown, ada yang tidak. Itu tergantung pemerintah," ujar Kalla di Menara Kadin, Selasa, 17 Maret 2020.
Kalla menyebut perihal yang paling penting yang barus diperhatikan saat ini adalah antisipasi penyebaran virus. Misalnya dengan menghindari kerumunan dan pertemuan dengan banyak orang.
Ia juga meminta masyarakat perlu menahan aktivitas di luar rumah. "Lebih banyak di rumah dari pada tempat lain," katanya.
Sejumlah negara seperti Cina, Italia, dan Filipina sebelumnya telah mengambil keputusan lock down. Teranyar, Malaysia juga memutuskan mengambil kebijakan yang sama. Sementara itu, hingga saat ini, Pemerintah Indonesia memastikan negara belum mengambil keputusan serupa.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengatakan langkah ini, bukan hanya berlaku di tingkat pusat. Namun juga tingkat daerah.
“Saya tegaskan bahwa kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun daerah adalah kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan ini tidak boleh diambil oleh pemda dan sampai saat ini tidak ada kita berpikir ke arah kebijakan lockdown,” katanya di Istana Bogor pada Senin lalu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS