Dampak Corona, Luhut: Realisasi Investasi Agak Mundur

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Selasa, 17 Maret 2020 07:50 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri diskusi bertajuk 'Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara' di Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui sektor investasi ikut terdampak oleh wabah virus corona (Covid-19). Namun menurutnya, hal itu tak serta merta membuat target investasi di dalam negeri direvisi.

"Tidak ada target yang turun atau mundur. Yang terjadi adalah eksekusi dari investasi itu agak mundur, tapi di beberapa tempat kami sekarang ini sudah mulai mengejar itu," kata dia melalui siaran langsung resmi Kementerian Maritim dan Investasi, Senin 16 Maret 2020.

Luhut menjelaskan, investasi asal Cina senilai US$ 11 miliar misalnya, akan mulai direalisasikan. Keyakinan itu juga dilihat dari mulai pulihnya kondisi di Negeri Tirai Bambu yang telah memulai kembali aktivitas produksinya.

"Yang tadinya terhenti karena Coronavirus di sana, sekarang mereka sudah mulai satu shift, dua shift dan awal bulan depan sudah mulai tiga shift. Artinya di sana sudah mulai aman," ujarnya.

Selain investasi Cina, Luhut menambahkan, investor dari Uni Emirat Arab hingga dari Australia pun disebutkan tak ada yang terganggu. Namun, ia mengakui realisasinya terhambat akibat wabah virus Corona di seluruh dunia.

"Overall (secara umum), saya kira oke, hanya memang slow down (lambat) dalam eksekusinya," katanya.

Luhut juga sempat menyinggung melesetnya target pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan mineral (smelter) yang seharusnya rampung pada 2022. Menurutnya, hal itu terjadi dikarenakan banyaknya tenaga kerja asal Cina yang belum bisa kembali ke Tanah Air guna melanjutkan pekerjaan awal pembangunan smelter. "Saya kira jalan walaupun slow down walaupun pekerjanya banyak yang balik ke Tiongkok chinese new year. Belum kembali," ucapnya.

Kendati demikian, Luhut memastikan tahun ini Indonesia akan tetap mulai memproduksi baja karbon (carbon steel) setelah sebelumnya fokus untuk memproduksi baja tahan karat (stainless steel). "Sekarang meningkat ke carbon steel," katanya.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

49 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

8 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

23 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya