Virus Corona Meluas, Program Mudik Gratis Jalan Terus
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Dewi Rina Cahyani
Jumat, 13 Maret 2020 16:11 WIB
Tempo.Co, Jakarta - Program mudik gratis dari pemerintah tetap berjalan meski saat penyebaran virus corona atau Covid-19 semakin meluas. Kementerian Perhubungan yang ikut menggelar mudik gratis memastikan sejauh ini tidak pembatalan terhadap program tahunan ini.
“Tanggal 23 Maret, kami tetap membuka pelayanan untuk pendaftaran,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setyadi, dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Maret 2020.
Tahun ini, Ditjen Perhubungan Darat kembali mengadakan mudik gratis menggunakan bus dan kapal penyeberangan antar pulau. Masyarakat yang ingin menikmati layanan cuma-cuma ini bisa mendaftar di laman mudikgratis.dephub.go.id.
Tahun ini, Ditjen Perhubungan Darat menyediakan 1.317 bus (naik 6 persen dari tahun lalu), 59.265 peserta (naik 9 persen) dan 111 truk (naik 27 persen). Nantinya, truk ini akan digunakan untuk mengangkut pemudik yang biasanya menggunakan sepeda motor. Sehingga, jumlah sepeda motor yang akan diangkut ke kampung halaman pemudik mencapai 4.995 motor (naik 62 persen).
Meski demikian, Budi mengklaim sudah menyiapkan skema alternatif jika virus corona semakin parah dan ada larangan penuh dari pemerintah untuk berkumpul. Namun setelah ditanya, Budi tidak menjelaskan secara rinci mengenai skema alternatif ini.
Tapia dengan adanya virus corona, Budi memprediksi masyarakat akan lebih cenderung menggunakan kendaraan pribadi saat mudik nanti. “Kalau ini terjadi, kami akan antisipasi,” ujarnya.
Ia hanya mengatakan bahwa sejak adanya kasus virus corona pertama di Indonesia, Kemenhub sudah mengirimkan surat edaran kepada operator bus dan kapal penyeberangan. Surat edaran itu memuat perintah untuk melakukan pencegahan dan penanganan virus corona.