TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) berharap pemerintah segera menyediakan thermal scanner di seluruh terminal keberangkatan seluruh bandara di Indonesia.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan hingga kini persebaran virus corona (Covid-19) semakin bertambah luas. Salah satu lokasi yang rentan untuk persebaran/penularan adalah transportasi udara, karena erat kaitannya dengan mobilitas internasional dan penumpang lintas negara.

"Oleh karena itu, kami meminta pemerintah, khususnya Kemenkes, Kemenhub, serta managemen PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, untuk menyediakan thermal scanner di setiap terminal keberangkatan, baik domestik atau internasional, di semua bandara di Indonesia," ujarnya, Rabu, 11 Maret 2020.

Menurutnya, hal ini penting guna melindungi konsumen atau penumpang lainnya dari kekhawatiran penyebaran virus corona. Upaya tersebut akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua penumpang, termasuk awak kabin pesawat.

Dia menuturkan saat ini pemerintah baru memasang thermal scanner pada area keadatangan internasional saja. Negara lain seperti Singapura, Hongkong dan kota-kota di China yang sudah menyediakan thermal scanner di semua terminal keberangkatan domestik/internasional, sejak virus Corona merebak.

"Jika hal ini dilakukan secara masif, bukan hanya untuk melindungi penumpang dari potensi terpapar atau tertular virus corona saja, tetapi juga untuk mendorong masyarakat tetap bepergian dengan tenang, aman dan nyaman," ujarnya.