WNI Diamond Princess Mendarat di Bandara Kertajati, Alasannya?

Minggu, 1 Maret 2020 19:18 WIB

Personel Polri melakukan pengamanan di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu, 1 Maret 2020. Pesawat yang mengangkut 68 WNI anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dari Yokohama, Jepang terkait penyebaran virus Corona rencananya akan mendarat di Bandara Kertajati dan akan langsung dibawa ke Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani masa observasi. ANTARA

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan alasan dipilihnya Bandara Kertajati sebagai tempat mendaratnya pesawat yang mengevakuasi 69 Warga Negara Indonesia Anak Buah Kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang. Menurut dia, landasan udara di Jawa Barat itu saat ini belum memiliki banyak pergerakan pesawat.

"Movement disini paling sedikit, jadi sangat memungkinkan untuk dilakukannya pendaratan di sini. Kemudian, penerbangan terakhir di Bandara Kertajati yaitu jam sembilan malam, sementara pendaratan pesawat Garuda yang membawa 69 WNI sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Ahad, 1 Maret 2020.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, Bandara Kertajati memiliki memiliki tempat yang luas, sehingga tidak akan mengganggu lalu lintas penerbangan. "Jadi selama 3 hari, pesawat itu tidak bergerak dari tempatnya karena ada sterilisasi oleh Kementerian Kesehatan. Kalau di tempat (Bandara) lain, tempatnya penuh semua."

Sebagai informasi, pesawat tersebut akan mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka pada malam ini sekitar pukul 23.00 WIB. Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia itu akan membawa 92 orang dengan rincian 69 ABK Diamond Princess, serta didampingi oleh 11 kru dan 12 anggota tim pendamping.

Rencananya, setelah mendarat di Bandara Kertajati, 69 orang tersebut akan diangkut menggunakan lima bus milik Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap Indramayu milik PT PLN. Kemudian mereka akan dievakuasi menggunakan KRI Suharso dari dermaga PLTU Indramayu ke Pulau Sebaru guna dikarantina kesehatan selama 14 hari mendatang.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

11 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

14 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

21 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

21 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

23 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

2 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya