Paket Insentif Dampak Corona Belum Mampu Dongkrak IHSG

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 26 Februari 2020 12:23 WIB

Refleksi layar pergerakan saham di kacamata seorang mahasiswa yang tengah berkunjung ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,63 persen atau 37,02 poin ke level 5.876,06 pada awal sesi II perdagangan hari ini. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan pemerintah untuk menggelontorkan anggaran Rp 10,3 triliun sebagai stimulus menghadapi dampak ekonomi virus corona ternyata tidak langsung berdampak. Sehari setelah diluncurkan, insentif tersebut belum berhasil mengerek laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada perdagangan Rabu 26 Februari 2020 pukul 9:36 WIB, IHSG terkoreksi 0,8 persen atau 46,58 poin menjadi 5.740,55. Ini menjadi level terendah sejak 24 Oktober 2018 di posisi 5.709,42, atau 15 bulan terakhir.

Pemerintah mengakui bahwa dampak dari virus corona atau Covid-19 akan memukul perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 10,3 triliun untuk merealisasikan paket kebijakan guna meminimalkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

“Terutama mengantisipasi terkait dengan industri pariwisata dan turunnya turis akibat corona dan juga terkait dengan bagaimana membuat stimulus agar daya beli masyarakat bisa bertahan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas soal dampak Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa kemarin.

Advertising
Advertising

Merespons lambatnya reaksi pasar atas paket stimulus ini, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan pemerintah sebaiknya memberikan insentif yang dapat menggenjot pertumbuhan konsumsi dan sejumlah sektor yang memiliki potensi besar. Ia mencontohkan industri manufaktur dan pariwisata perlu menjadi perhatian pemerintah untuk mendapatkan insentif. “Sektor-sektor ini nantinya akan membantu kemampuan pemerintah dalam berekspansi,” ujarnya saat dihubungi, Selasa kemarin.

Analis FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan, peluang rebound dalam beberapa hari ke depan sebenarnya cukup terbuka. Namun, saat ini faktor pendorong kinerja IHSG dinilai masih minim. Ia berharap pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus yang dapat kembali menggairahkan pasar. Adapun sentimen positif yang ada saat ini belum cukup kuat mendorong kenaikan IHSG. Pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia tidak akan langsung diikuti oleh bank lainnya karena membutuhkan periode penyesuaian.

<!--more-->

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan ada sejumlah rekomendasi yang bisa dilakukan untuk penyelamatan ekonomi indonesia akibat dampak virus corona.

Pertama, percepatan penyaluran anggaran bantuan sosial dan menambah nilainya agar bisa mendorong konsumsi masyarakat, seperti Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT, Program Keluarga Harapan/PKH, Kartu Indonesia Pintar.

Kedua, percepatan belanja pemerintah pusat dan daerah. Ketiga, menaikan batasan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Keempat, penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) dan memperbesar pajak yang ditanggung pemerintah (DTP). Kelima, mendorong investasi asing langsung lewat sinkronisasi perizinan tanpa menunggu omnibus law RUU Cipta Kerja dan Perpajakan.

Keenam, pemerintah diminta membantu pengusaha mencari pasar ekspor Indonesia baru ke luar negara tujuan utama, misalnya ke negara-negara Timur Tengah, Afrika dan Eropa Timur. Ketujuh, mencari alternatif impor bahan baku yang terkendala dari China, misalnya India untuk produk farmasi.

Kedelapan, mendorong penurunan bunga kredit perbankan maupun lembaga keuangan di dalam negeri. Kesembilan, memberikan diskon tiket pesawat untuk turis domestik dan mancanegara untuk menghidupkan ekonomi daerah wisata. Terakhir, kesepuluh, mendorong kementerian dan lembaga pemerintah untuk mengadakan perjalanan dinas atau rapat-rapat di lokasi objek wisata.

BISNIS

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

59 menit lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

2 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

3 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya