Kemenhub: Pembatalan Rute Singapore Airlines Bersifat Sementara

Senin, 24 Februari 2020 09:30 WIB

Pesawat Singapore Airlines Airbus A350-900 lepas landas dari Bandara Changi, di Singapura, 28 Maret 2018.[REUTERS/Edgar Su]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan pembatalan rute penerbangan untuk maskapai Singapore Airlines dari dan menuju Indonesia bersifat sementara. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan telah menerima laporan tersebut dari maskapai.

"Sifatnya tidak permanen, tapi sementara. Pembatalan ini karena pengaruh virus corona," ujarnya kala dihubungi Tempo pada Senin, 24 Februari 2020.

Berdasarkan pengumuman resmi maskapai melalui media sosial, pembatalan penerbangan dilakukan hingga Mei 2020. Tak hanya Singapore Airlines, Silk Air--anak usaha Singapore Airlines--juga mengambil kebijakan serupa.

Novie menerangkan, pembatalan penerbangan dilakukan lantaran adanya penurunan minat penumpang imbas mewabahnya virus corona.

Saat ini, maskapai Singapore Airlines memiliki rute penerbangan ke sjumlah kota besar di Indonesia. Dua di antaranya adalah Singapore-Jakarta-Singapore dan Singapore-Denpasar Singapore.

Salah satu rute yang terdampak pembatalan itu berdasarkan pengumuman maskapai adalah rute Jakarta dengan kode penerbangan SQ951. Tanggal penerbangan yang terdampak ialah 4 Maret, 6 Maret, 8 Maret, 11 Maret, 13 Maret, 15 Maret, 18 Maret, 21 Maret, 22 Maret, 27 Maret, 29 Maret.

Selain maskapai Singapore Airlines Group, pembatalan penerbangan sejatinya juga dilakukan oleh beberapa maskapai asing.

"Cathay Pasific juga mengurangi penerbangannya karena virus corona," ujar Novie. Kementerian Perhubungan saat ini memang sedang mendata maskapai-maskapai asing mana saja yang telah mengurangi rute, membatalkan, atau menangguhkan perjalanan ke Indonesia.

Dikonfirmasi Tempo soal pembatalan tersebut, PR Manager Singapore Airlines Indonesia Glory Henriette mengirim rilis perusahaan pada 18 Februari 2020. "Singapore Airlines dan SilkAir untuk sementara mengurangi layanan dalam jaringan kami karena permintaan yang melemah akibat wabah Covid-19," bunyi rilis Singapore Airlines.

"Kami akan terus memantau situasi dan membuat penyesuaian jika dibutuhkan," tulis rilis Singapore Airlines.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

CATATAN REVISI: Artikel ini telah diedit pada Senin, 24 Februari 2020, pukul 13.48 WIB dengan tambahan keterangan Singapore Airlines.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

11 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

12 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

4 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya