Prabowo Sambangi Kantor Luhut, Bahas Pembelian Sukhoi?

Jumat, 21 Februari 2020 12:04 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Jumat, 21 Februari 2020. Menggunakan kemeja safari warna cokelat, Prabowo tiba di kantor Luhut sekitar pukul 11.00 WIB.

Pantauan Tempo, pertemuan tersebut berlangsung selama 45 menit. Ketua Umum Partai Gerindra itu tiba saat Luhut tengah menggelar rapat proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-Cina Chandra Dwiputra.

Ditemui seusai keluar dari kantor Luhut, Prabowo tak menjelaskan detail isi persamuhan tersebut. "Nanti ya," ujarnya kepada wartawan.

Adapun kala ditanya apakah pertemuan itu berkaitan dengan pengadaan alutsista Sukhoi SU-35, Prabowo tak menampik atau membenarkan. "Nanti ya, nanti," tuturnya sembari masuk ke mobil berwarna putih.

Rencana pembelian Sukhoi SU-35 memang mencuat belakangan ini setelah Prabowo berkunjung ke Rusia akhir Januari lalu. Di sana, Prabowo menemui Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu di kantor Kementerian Pertahanan Rusia, Moskow.

Sepulangnya dari Rusia, Prabowo mengatakan masih terus mengkaji rencana belanja Sukhoi ini. "Ya, kita lihat nanti. Semua kami evaluasi," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Februari 2020.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rapat terbatas tentang alutsista pada November 2019 lalu berpesan agar setiap pengadaan, terutama yang bekerja sama dengan negara lain, harus memastikan adanya proses alih teknologi. "Kita harus memastikan bahwa SDM industri pertahanan kita betul-betul diperkuat," ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

54 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

4 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

7 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

8 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya