TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunggah momen bersama Menteri Pertahanan dan Panglima TNI pada Rapat Kerja Nasional Kementerian Pertahanan tahun 2020 pada Kamis, 23 Januari 2020 di akun instagram miliknya.
"Menteri Pertahanan dan Panglima TNI perlu duduk bersama agar belanja Alutsista (alat utama sistem senjata) dapat lebih efisien dan memberikan kepastian," tulis Sri Mulyani di akun instagram yang bernama @smindrawati pada Sabtu, 25 Januari 2020.
Menurut dia, pengadaan Alutsista membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Pasalnya banyak peralatan militer yang dipesan dari luar negeri. Sri Mulyani tidak ingin proses pembelian alutista harus dimulai dari awal lagi lantaran pergantian pemimpin.
Dia juga meminta pengadaan alutista mempertimbangkan negara produsen, pembiayaannya dan proses pengadaan barang.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah memberikan anggaran untuk Kemenhan. Anggaran tersebut berasal dari rupiah murni yang diambil dari pajak negara, serta pinjaman dalam dan luar negeri.
Dia ingin setiap tahun penyerapan anggaran Kementerian Pertahanan dapat dieksekusi sesuai rencana. "Makin besar negara maka makin perlu meningkatkan pertahanan dan keamanan negara. Lantaran akan semakin banyak ancaman baik dari dalam dan luar negara maupun secara tradisional dan non tradisional."
DEA REZKI GERASTRI | ALI HIDAYAT