Sri Mulyani: Jika Ekonomi Cina Turun 1 Persen, RI Turun 0,6

Kamis, 20 Februari 2020 05:30 WIB

Ketua DPR Puan Maharani berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai penyerahan surat presiden dan draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja kepada Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. Pemerintah mencantumkan tawaran bonus sebesar lima kali gaji untuk buruh dalam draf omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyimpulkan ada lima potensi dampak ekonomi Indonesia akibat virus corona. Satu dari lima dampak itu yaitu penurunan pertumbuhan ekonomi Cina.

“Apabila mereka melemah 1 persen, itu pengaruhnya ke Indonesia akan mengalami penurunan 0,3 sampai 0,6 persen,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.

Tahun 2019, Cina tumbuh 6,1 persen, turun 0,5 persen dari tahun 2018 yang sebesar 6,6 persen. Di tahun 2019, Indonesia pun hanya tumbuh 5,02 persen, turun 0,15 persen, dari tahun 2018 yang mencapai 5,17 persen.

Advertising
Advertising

Untuk itu, Sri Mulyani menyebut jika ekonomi Cina sampai anjlok ke angka 5 persen, maka dampaknya ke Indonesia akan sangat signifikan. Ekonomi Indonesia bisa terjun dari 5,02 persen ke angka 4,42 persen.

Saat ini, virus corona terus menyebar sejak awal tahun 2019 hingga memasuki perayaan Imlek pada 25 Januari 2020. Hingga hari ini, jumlah korban meninggal pun sudah mencapai 2.005 jiwa. Akibat kasus ini, perekonomian Cina pun mulai mengalami gangguan.

Meski demikian, Sri Mulyani berjanji akan terus memantau kondisi perekonomian dari Cina. Sebab, saat ini Cina melakukan sejumlah kebijakan counter-cyclical untuk mengantisipasi pelemahan ekonomi negara mereka. “Bisa saja kuartal II 2020 mulai berbalik,” kata Sri Mulyani.

Adapun dampak kedua yang akan ditanggung Indonesia yaitu pariwisata. Sebab, 13 turis asing di Indonesia berasal dari Cina. Jumlah ini kedua terbesar setelah Malaysia.

Lalu dampak ketiga yaitu pada perdagangan dan rantai pasokan. Saat ini, 27 persen impor non migas berasal dari Cina dan 16,7 persen pangsa ekspor Indonesia adalah Cina.

Dampak keempat adalah penurunan harga komoditas. Sebab, Cina saat ini menjadi konsumen kedua terbesar CPO Indonesia, dan konsumen ketiga terbesar batu bara Indonesia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

15 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

4 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

4 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya