Bulog Akan Salurkan 600 Ribu Ton Beras Sampai Lebaran 2020

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 17 Februari 2020 17:59 WIB

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melepas 20 truk untuk operasi pasar wilayah DKI Jakarta dari Kantor Pusat Perum Bulog, Senin, 23 September 2019. TEMPO/Eko Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog (Persero) menargetkan penyaluran 600.000 ton beras yang dikelolanya sampai periode Lebaran 2020. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan, pihaknya bakal mengoptimalkan penyaluran melalui sejumlah instrumen yakni program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH), bantuan pangan nontunai (BPNT), serta peningkatan penjualan beras komersial.

"Kami akan lihat terus perkembangan kondisi gudang jelang puasa. Kalau dalam kurun waktu ini harga beras ada tren peningkatan. Oleh karena itu kami akan operasi pasar terus dan stok di gudang berkurang," kata Budi Waseso alias Buwas di Jakarta, Senin 17 Februari 2020.

Guna meningkatkan penyaluran, Budi mengatakan, Bulog bersedia menyalurkan beras untuk kebutuhan industri pangan. Kementerian Perindustrian telah menyatakan permintaannya meskipun besaran volumenya belum dipastikan.

Adapun dari sisi komersial, Buwas mengatakan pihaknya bakal merealisasikan rencana ekspor beras ke Arab Saudi dalam pekan ini. Beras dengan volume 100 ton tersebut rencananya akan dikonsumsi oleh warga negara Indonesia yang berada di negara tersebut.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Buwas mengatakan, saat ini sisa stok beras yang tersimpan di gudang Bulog sebanyak 1,7 juta ton. Dengan demikian, jika Bulog bisa menyalurkan beras sebanyak 600.000 ton, Bulog masih bisa menyerap 2 juta ton gabah sepanjang tahun ini.

Sebagai catatan, kapasitas penyimpanan beras Bulog secara nasional berjumlah 3,8 juta ton. "Saya yakin bisa menyalurkan beras 600 ribu ton. Kalau itu tercapai kita bisa serap gabah sampai 2 juta ton. Tidak ada masalah," kata Budi Waseso.

Ditemui terpisah, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi Dulung memastikan bahwa mekanisme penyaluran BPNT tidak akan berubah. Hasil rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pun disebutnya tak menghasilkan keputusan khusus untuk memberi ruang yang lebih besar bagi penyaluran beras Bulog. "Siapa saja boleh menyalurkan sembako lewat BPNT, sistemnya bebas," kata Andi.

Target penyaluran ini sejalan dengan kewajiban penyerapan beras petani yang harus dilaksanakan Bulog menjelang masa panen yang diperkirakan terjadi pada Maret dan April.

BISNIS

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

8 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

13 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya