Pemerintah Pantau Dampak Virus Corona dari 3 Aspek

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Kamis, 13 Februari 2020 18:10 WIB

Stasiun kereta bawah tanah Jianguomen, terlihat sepi penumpang saat negara itu dilanda wabah virus corona di Beijing, Cina, 3 Februari 2020. Sepinya pusat kota di negara ini juga dipengaruhi masa liburan Tahun Baru Imlek. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Kementerian Koordinator Perekonomian Edi Pambudi mengatakan, pemerintah senantiasa memantau dampak wabah virus corona (COVID-19) dari tiga aspek. Ketiga aspek yang dimaksud adalah lalu lintas orang, barang, dan aspek uang atau capital.

"Aspek lalu lintas orang yang tentu berhubungan dengan wisatawan dan lain-lain. Kemudian lalu lintas barang yakni perdagangan, terakhir serta lalu lintas uang atau capital," ujar Edi dalam konferensi pers "Dampak Penyebaran COVID-19 terhadap Ekonomi Indonesia", di Pusat Informasi Terpadu Penanganan Virus Corona, Kantor Staf Presiden di Jakarta, Kamis 13 Februari 2020.

Edi mengatakan, dari ketiga aspek tersebut harus dicermati dan dipisahkan adalah mana aspek yang benar-benar terdampak oleh wabah virus corona, dan mana yang merupakan dampak dari siklus tahunan. "Jadi menyangkut dampak virus corona terhadap ekonomi, kita tidak perlu terlalu cepat memutuskan apabila ada penurunan maka pasti disebabkan karena wabah corona. Harus dilihat apakah ini siklus atau bukan," kata dia.

Terkait perdagangan, menurut Edi, Indonesia sebagai negara perekonomian terbuka, memiliki mitra dagang yang tidak terkonsentrasi. Sehingga, Indonesia sudah memiliki perhitungan, manakala hubungan perdagangan dengan satu mitra terganggu maka dapat dialihkan dengan mitra lain. "Dalam hal ini, yang terpenting adalah mengelola potensi supaya dampak negatifnya bisa diminimalkan," kata dia.

Lebih jauh dia menyampaikan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang sangat didukung oleh sektor konsumsi, Kemenko Perekonomian memastikan akan mendorong pola konsumsi agar tetap stabil di tengah wabah corona di Cina dan beberapa negara lain. Edi menekankan, komponen yang mempengaruhi konsumsi tidak hanya makanan dan minuman, melainkan juga pakaian, transportasi dan lain sebagainya.

ANTARA

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

21 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya