Soal Rekam Jejak Tony Blair, Kepala Bappenas: Tanya Pak Luhut

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 7 Februari 2020 22:04 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir dan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. instagram.com/erickthohir

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa bungkam saat ditanya mengenai alasan pemerintah menunjuk Tony Blair sebagai anggota dewan pengarah pembangunan ibu kota baru. Penunjukan mantan Perdana Menteri Inggris itu sempat menuai kontroversi karena ia terlibat dalam Perang Irak 2003.

Ditemui selepas rapat soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Suharso awalnya menolak untuk memberikan jawaban. Ia memilih untuk berjalan ke mobil yang sudah menunggunya di depan lobi kementerian.

"Yaa, jangan saya, tanya ke Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan)," kata Suharso, Jumat, 7 Februari 2020.

Tempo kembali menanyakan apakah pemerintah tidak mempertimbangkan rekam jejak Tony Blair di Perang Irak 2003. Suharso tetap enggan menjawab, "Ohh (diam sejenak) nanti deh jawaban itu," kata dia.

Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Selain Blair, dua orang lain juga duduk di dewan pengarah, yaitu Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ dan CEO Softbank. Masayoshi Son.

Selama ini, dunia internasional mengenal Tony Blair sebagai salah satu pemimpin dunia yang ikut terlibat Invasi Irak 2003. Invasi itu berujung pada Perang Irak 2003 dan lengsernya Presiden Irak saat itu, Saddam Hussein.

Indonesia adalah salah satu negara yang keras menentang Invasi Irak 2003. Saat itu, penolakan datang dari presiden berkuasa, Megawati Soekarnoputri. Kini, Megawati adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, partai pendukung Jokowi.

Lalu pada Oktober 2015, Tony Blair akhirnya meminta maaf atas keikutsertaan Inggris dalam invasi Irak, bersama Amerika Serikat. Hal itu disampaikan Blair dalam wawancara dengan pembawa acara CNN, Fareed Zakaria. "Saya minta maaf karena data intelijen yang kami gunakan ternyata salah," kata Blair.

Pada 15 Januari 2020, Tempo pernah mengkonfirmasi rekam jejak Blair yang terlibat Perang Irak kepada Luhut. "Itu bukan urusan kami," jawab Luhut usai menghadiri diskusi di Hotel Mulia, Jakarta.

Di hari yang sama, Suharso juga sempat menjelaskan alasan keterlibatan tiga warga asing, termasuk Tony Blair, sebagai dewan pengarah Ibu Kota Baru. Menurut dia, pelibatan itu adalah bentuk internasionalisasi dari rencana pemerintah memindahkan ibu Kota.

"Ada pertimbangan yang lain, yaitu proses internasionalisasi. Maksudnya adalah sosialisasi secara internasional sehingga bisa menundang para investor untuk ikut berperan dalam pembangunan ibu kota baru," ujar Suharso saat ditemui di Kantor Presiden, di Jakarta Pusat.

Berita terkait

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

5 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

8 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

11 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

6 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya