KCIC Minta Keringanan Pembayaran BPHTB

Rabu, 5 Februari 2020 21:46 WIB

Polisi melakukan rekonstruksi kejadian di lubang lokasi ledakan pipa penyalur BBM Pertamina di area proyek pengerjaan konstruksi rel kereta cepat Jakarta Bandung di pinggir ruas tol Cipularang Km 130, Kamis 14 November 2019. Proyek KCIC di area tersebut masih dibekukan saat proses penyelidikan berjalan. Sebagian jalur pipa Pertamina di sisi utara ruas tol Cipularang yang jadi jalur KCIC akan dipindahkan. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Perekonomian dan Pembangungan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) meminta keringanan pembayaran BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) atas seluruh lahan dan bangunan yang dibebaskan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

“KCIC itu minta keringanan pajak BPHTB. Kita tahu kewenangan itu ada di kabupaten/kota bukan provinsi. Sekarang pertanyaannya, bisakah diminta keringanan,” kata Eddy di Bandung, Rabu, 5 Februari 2020.

Eddy mengatakan soal itu dibahas bersama pemerintah kabupaten/kota yang dilewati proyek kereta cepat di Jawa Barat bersama pihak KCIC, difasilitasi pemerintah provinsi Jawa Barat, Selasa, 4 Februari 2020. “Kita diminta untuk mengkoordinasikan karena kabupaten/kota bingung,” kata dia.

BPHTB adalah pendapatan daerah milik kabupaten/kota. BPHTB menjadi salah satu syarat untuk sertifikasi lahan. “Ini untuk sertifikasi,” kata dia.

Eddy mengatakan, setiap pemerintah kabupaten/kota misalnya tafsir yang berbeda dalam pengaturan BPHTB. Umumnya, tidak mengatur pemberian keringanan yang ditujukan pada proyek pemerintah. Aturan pemberian keringanan BPHTB yang ada hanya ditujukan pada korban bencana. “Di Peraturan Daerah yang ada, keringanan hanya diberikan pada korban bencana, seperit itu,” kata dia.

Advertising
Advertising

PT KCIC menginginkan mendapat keringanan dalam membayar BPHTB pada pemerintah kabupaten/kota atas tanah dan bangunan yang dibebaskan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. PT KCIC menginginkan keringanan BPHTB dengan alasan, proyek kereta cepat tersebut adalah investasi pemerintah dalam bentuk konsesi. Aset proyek tersebut nanti juga akan kembali pada pemerintah saat jangka waktu konsesi berakhir. “Alasan KCIC, ini program strategis nasional. Kemudian juga bahwa mereka tidak ada alokasi untuk itu,” kata Eddy.

Eddy mengatakan, PT KCIC belum memerinci persentase keringanan BPHTB yang dimintanya. PT KCIC harus menyiapkan dana relatif besar untuk membayar kewajiban BPHTB tersebut. “Besar itu. Ratusan miliar (Rupiah),” kata dia.

Saat pertemuan membahas soal itu, perwakilan kabupaten/kota mengaku kesulitan memberikan keringanan BPHTB karena tidak ada dasar hukumnya. “Dilema buat kabupaten/kota, bagaimana mengeluarkan ini tanpa dasar hukum yang kuat,” kata Eddy.

Pertemuan tersebut akhirnya menyepakati untuk membawa soal ini pada Menteri Keuangan. “Kemarin kumpul begitu, belum ada kesepahaman. Yang ada mereka perlu dukungan landasan hukum yang kuat. Kita nanti meminta fatwa ke Menteri Keuangan, daripada masalah,” kata dia.

Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

5 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

14 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

3 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

4 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

7 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya