Luhut Sebut Jepang Siap Realisasikan Investasi di Natuna

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Selasa, 4 Februari 2020 10:13 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diapit oleh Duta Besar China Terpilih untuk Indonesia, Xiao Qian, dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djayadi di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan investasi Jepang pada bidang perikanan dan pariwisata di Natuna, Kepulauan Riau akan segera direalisasikan. Ia mengatakan semua rencana telah terstruktur dengan baik.

"Tahun ini, udah ada time table nya kita bisa mulai produksi sampai segala macam 2021 akhir," kata Luhut di kantor Kementerian Maritim dan Investasi, Senin petang, 3 Februari 2020.

Luhut menyampaikan hal tersebut setelah bertemu dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii. Menurut Luhut, kedatangan perwakilan Negara Matahari Terbit itu guna membahas rencana kerja sama dan investasi di Indonesia. "Dia (Jepang) ingin masuk lebih banyak di Indonesia, seperti hydropower. Mereka juga ingin masuk, juga Investasi pariwisata di Natuna, dan ikan," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu pada Jumat, 10 Januari 2020. Dalam pertemuan itu, keduanya menyinggung soal kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jepang.

"Yang mulia, Jepang adalah salah satu mitra utama Indonesia. Saya tahu, setelah ini yang mulia akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia membahas kerja sama bilateral secara lebih detail," kata Jokowi saat membuka percakapan di Istana Negara, Jakarta.

Menurut Jokowi, ada beberapa kerja sama antara dua negara ini yang menjadi prioritas. Salah satunya, kata dia, pemerintah Indonesia ingin mengajak Jepang berinvestasi lagi di Natuna, Kepulauan Riau.

Jokowi meyakini Motegi akan memberi perhatian lebih dengan tawaran kerja sama dari Indonesia. Pasalnya sebelum menjadi Menteri Luar Negeri, Motegi menjabat Menteri Ekonomi Jepang. "Sebagai menteri luar negeri dengan latar belakang ekonomi, pasti Yang Mulia akan memberikan banyak perhatian pada diplomasi ekonomi," ucap Jokowi.

EKO WAHYUDI l AHMAD FAIZ

Berita terkait

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

42 menit lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

8 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

19 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya