TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru dijemput dari Wuhan, Cina pada Ahad kemarin, seluruhnya dalam keadaan sehat, dan tidak ada yang terjangkit virus Corona.
Sehingga ia mengimbau kepada warga Natuna yang melakukan unjuk rasa guna menolak WNI yang melakukan transit observasi selama 14 hari di Natuna agar tidak perlu khawatir. "Demo mungkin ketidakpahaman saja. Itu kan enggak ada (yang kena), diisolasi semua, enggak ada masalah," ungkapnya.
Luhut menduga bahwa aksi unjuk rasa penolakan tersebut ditunggangi oleh aktor politik setempat guna mendapatkan panggung di publik agar menjadi terkenal.
"Sudah clean jadi kita imbau juga masyarakat jangan over react, karena, itu ada Pilkada, mungkin orang mau cari populis begitu," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Natuna, Andes Putra menjelaskan terkait aksi penolakan yang dilakukan warga Natuna diakibatkan karena pemerintah pusat tidak memberitahu dari awal terkait kedatangan WNI tersebut sehingga masyarakat ketakutan.
"Wajar saja mereka takut, karena tidak ada upaya pemerintah pusat untuk memberikan edukasi," kata dia.
Selain itu, kata Andes, pemerintah daerah, terutama DPRD juga tidak mengetahui bahwa pemerintah pusat memilih Natuna sebagai tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Natuna. "Saya saja tahu setelah di demo masyarakat beberapa hari lalu," ujarnya.
Sementara itu hingga Senin, 3 Februari 2020 jumlah korban tewas akibat wabah mematikan virus corona telah mencapai 361 orang di Cina, dan kasus terbanyak terjadi di Provinsi Hubei.
Dalam satu perkembangan terbaru, jumlah total infeksi wabah virus corona telah melewati angka17.200 secara nasional dengan 2.829 kasus baru dikonfirmasi.
Eko Wahyudi l Yogi Eka Saputra