Sri Mulyani Lebih Khawatir Virus Corona Dibandingkan Brexit

Sabtu, 1 Februari 2020 10:23 WIB

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ia lebih khawatir terhadap penyebaran Virus Corona dibandingkan Brexit. Menurut Sri Mulyani, Brexit tidak berdampak langsung terhadap perekonomian. Namun saat ini Indonesia dan dunia, lebih konsentrasi terhadap dampak dari Virus Corona.

"Sekarang kita lebih concern mengenai korona karena magnitude dari pengaruhnya ini masih belum seattle karena kita belum tahu penyebarannya, tingkat kematian yang meningkat secara cepat dari sisi statistik," kata Sri Mulyani di Gedung Djuanda, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2020.

Karena itu, kata dia, Virus Corona lebih mungkin memberikan ketidakpastian global. "Kalau Brexit, pertama, sudah diperhitungkan karena sudah lama prosesnya," ujar dia.

Adapun Inggris mengumumkan keputusan keluar dari Uni Eropa hari ini. Sri Mulyani mencermati hal itu, karena bukan berarti tidak ada dampak sama sekali.

Menurutnya, jika pembahasan dia pihak berlangsung alot dan keras, akan berdampak pada seluruh hal yang berhubungan dengan negosiasi antara UK dengan Eropa. Dia menilai Indonesia kalau itu terjadi, perlu diwaspadai karena akan ada suatu keputusan yang tidak menguntungkan kedua belah pihak. "Ini mungkin akan memberikan dinamika yang harus kita baca secara sangat teliti.

"Sampai hari ini, menurut saya dalam jangka pendek tidak ada (pengaruh), namun dalam jangka panjang bagaimana antara Eropa dengan Inggris di dalam melakukan agreement pemisahan itu tetap bisa menjaga kepentingan kedua pihak," kata Sri Mulyani.

Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa setelah menjadi anggota blok ekonomi itu selama 47 tahun dan lebih dari tiga tahun setelah rakyatnya memilih hengkang dalam referendum.

Peristiwa bersejarah yang terjadi pada pukul 23.00 GMT (06.00 WIB) itu ditandai baik dengan perayaan dari kaum pendukung Brexit maupun protes dari kalangan anti-Brexit.

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

9 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya