Kaji Ulang Tarif Ojek Online, Ini Dasar Perhitungan Kemenhub

Selasa, 21 Januari 2020 20:40 WIB

Mulyono, 52, pengemudi ojek online pertama yang bergabung dengan GOJEK pada 2010. ANTARA News/Natisha Andarningtyas

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani mengungkapkan, alasan para pengemudi ojek online (ojol) meminta pemerintah untuk melakukan perhitungan ulang tarif. Antara lain karena naiknya iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan kenaikan ketentuan upah minimum provinsi (UMP) setiap wilayah.

Kemenhub telah menyiapkan beberapa komponen untuk menghitung kembali besaran tarif ojek online. "Tarif simulasi komponen-komponen yang bisa dimasukan sudah disiapkan," kata dia di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020.

Yani menjelaskan, ada banyak komponen yang menentukan besaran tarif ojek online antara lain, penyusutan kendaraan, bunga modal kendaran. Kemudian biaya pengemudi terdiri dari, penghasilan pengemudi, biaya jaket pengemudi, ada helm pengemudi, dan helm penumpang, dan juga sepatu. "Karena mereka wajib pakai sepatu," ungkapnya.

Selanjutnya komponen lainnya adalah asuransi yang termasuk dari asuransi kendaraan, asuransi pengemudi, asuransi penumpang. Kemudian pajak kendaraan bermotor, bahan bakar minyak, dan juga ban.

Kemudian komponen penentuan tarif tersendiri, juga pemeliharaan dan perbaikan yang isinya ada biaya aki, biaya perbaikan kecil, biaya perbaikan besar, biaya pemeliharaan bodi motor, biaya penggantian suku cadang, biaya cuci kendaraan, biaya overhaul mesin.

Selain komponen-komponen di atas, Yani menuturkan, juga memasukan biaya penyusutan telpon selular, serta ongkos pulsa, dalam penentuan besaran tarif. Lalu yang terakhir dimasukan adalah keuntungan para pengemudi ojek online. Sehingga menurutnya, semua itu sedang dikalkulasikan dan sedang dibahas.

"Saya garis bawahi pemerintah akan evaluasi terhadap komponen tadi, setelah dibahas, (Jumat, 24 Januari 2020) pagi hari keluarlah satu angka," tuturnya.

Berita terkait

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

2 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

5 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

6 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

6 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya