Colliers: Investasi Properti di Asia Turun tapi Masih Prospektif

Senin, 20 Januari 2020 12:06 WIB

Para agen penjual rumah tengah menawarkan rumah tinggal pada pameran Properti di sebuah Mall kawasan Jakarta, 21 Maret 2018. Dalam pameran ini juga ditawarkan properti mulai dari harga Rp 200 juta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Riset Colliers Asia menyebutkan volume investasi properti di beberapa kota besar di Asia mengalami penurunan pada kuartal IV tahun 2019. Sepanjang Januari – September 2019 investasi properti turun 13 persen.

Meski begitu, penurunan itu tercatat sangat baik jika dibandingkan dengan sepanjang sembilan bulan pertama 2019 dan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan Executive Director of Research di Colliers Asia, Andrew Haskins, melalui laporan tertulis yang dikutip, Jumat, 17 Januari 2020.

Haskins menjelaskan, aset properti di sektor perkantoran di Singapura dan Tokyo membawa pangsa paling besar di investasi properti secara keseluruhan di Asia. Kemudian, pertumbuhan permintaan di ruang kantor juga ikut mendorong tren positif pada sektor hotel, ritel, dan sektor lainnya.

Perkantoran di Tokyo, kata Haskins, masih menawarkan nilai yang sangat baik untuk kelas aset besar di pasar investasi. "Ke depan, dengan meredanya tekanan perang dagang, suku bunga yang rendah, dan naiknya minat pasar negara berkembang pada kelas aset properti, bisa membawa volume investasi di Asia naik sampai 7 persen mencapai US$ 129 miliar pada 2020,” kata Haskins.

Untuk sektor properti kawasan industri, Colliers memprediksi investasi di sektor tersebut bakal mendapat return yang lebih tinggi. Di Cina misalnya, kinerja sektor properti kawasan industrinya masih sangat kuat.

Advertising
Advertising

"Namun, pemain di sektor tersebut seperti dari e-commerce dan end user mulai berpindah ke pasar di kota-kota tingkat dua. Jadi, investor dan pengembang perlu mengikuti tren ini,” ungkap Haskins.

Selanjutnya, Colliers Asia menilai kawasan industri di Korea Selatan juga masih menarik, terutama di wilayah Seoul. Sementara itu, aset kawasan industri di Hong Kong juga ternyata masih menarik bagi yang ingin melakukan konversi.

“Di wilayah lain seperti India, kami merekomendasikan pengembang untuk terus melakukan ekspansi di sektor kawasan industri dengan berkolaborasi bersama perusahaan atau pemerintah yang sudah memiliki land bank,” kata Haskins.

BISNIS

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

5 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

9 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

9 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

4 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya