Erick Thohir Ingin RI Ekspor Suster ke Jepang

Jumat, 10 Januari 2020 05:10 WIB

Dari kiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Djakarta Theater, Ahad, 22 Desember 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin terus mengirim kembali tenaga perawat Indonesia untuk bekerja di luar negeri. Salah satu negara yang masih disasar yaitu Jepang.

“Dengan kebutuhan 350 ribu, mereka bisa jadi partner kita, bisa nggak tenaga kerja kita dipergunakan,” kata dia setelah bertemu pada duta besar di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020.

Untuk semakin menggenjot pengiriman tenaga perawat ini, Erick Thohir ingin terlebih dahulu mengkonsolidasikan rumah sakit yang tergabung dalam holding. Holding ini telah dibentuk sejak Maret 2017 di masa Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno. Setelah holding dibentuk, kini Erick Thohir juga bersiap untuk merealisasikan Innitial Public Offering (IPO)

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan, Buruh, dan Kesejahteraan Jepang telah menjelaskan, Jepang menghadapi kekurangan sekitar 270 ribu perawat pada tahun 2025. Menurut laporan The Japan Times, 22 Oktober 2019, Kekurangan tenaga perawat terparah terjadi di kawasan perkotaan.

Pengiriman tenaga perawat ke Jepang ini bukanlah kali pertama. Juni 2019, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta melepas keberangkatan 329 tenaga medis dan perawat lansia yang akan bekerja di beberapa wilayah di Jepang. Perawat yang diberangkatkan ini merupakan gelombang ke-11 dan berasal dari berbagai wilayah Indonesia.

Advertising
Advertising

Deputi Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI atau BNP2TKI saat itu, Teguh Hendro Cahyono, mengatakan pengiriman tenaga perawat ini berada dalam koridor kerja sama kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang. Kerja sama ini dibuka sejak 2008.

Berdasarkan perjanjian kerja sama ini, Indonesia bisa memanfaatkan lowongan pekerjaan di Jepang dengan mengirimkan tenaga perawat ke Negeri Sakura tersebut. Jumlah perawat yang bekerja ke Jepang setiap tahun menunjukkan kenaikan. Hal ini memperlihatkan minat para perawat Indonesia yang tinggi untuk bekerja di Jepang, khususnya menyangkut penghasilan.

Pengiriman tenaga perawat ini hanyalah satu dari banyak pesan yang diberikan Erick Thohir kepada para dubes. Erick Thohir mengatakan 70 sampai 80 persen tugas para duta besar ini ada di bidang ekonomi. Salah satunya untuk meningkatkan ekspor Indonesia di negara tempat mereka bekerja. “Ini yang diharapkan dari para duta besar,” kata Erick.

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

8 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

12 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

16 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

16 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya