Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Skandal Jiwasraya, Erick Thohir Ultimatum Perusahaan BUMN

image-gnews
Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri pertemuan bersama pada duta besar di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto
Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri pertemuan bersama pada duta besar di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

Tempo.Co, Jakarta -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi dua peringatan kepada semua BUMN. Peringatan ini diberikan setelah adanya dugaan rekayasa akuntansi atau window dressing dalam skandal gagal bayar atau default Rp 12,4 triliun di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

“Saya gak mau revaluasi aset di BUMN langsung perusahaannya jadi untung, padahal nggak ada cash-nya,” kata Erick Thohir saat ditemui usai bertemu pada duta besar di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020.

Selain itu, Erick Thohir juga tak mau BUMN menerbitkan utang baru, lalu diinvestasikan di proyek yang tidak feasible atau layak. Erick Thohir memerintahkan anak buahnya di Deputi Usaha Jasa Keuangan untuk memantau lebih detail laporan keuangan semua BUMN. “Agar tidak ada lagi laporan keuangan sulap-sulapan,” kata Erick 

Sehari sebelumnya, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengatakan permasalahan di tubuh perusahaan Jiwasraya terjadi sejak lama. Bahkan Agung menyebut meski perseroan sejak 2006 masih membukukan laba, namun keuntungan tersebut diduga laba semu.

"Sebagai akibat dari rekayasa akuntansi atau window dressing, di mana perusahaan sebenarnya sudah alami kerugian," ujar Agung di Kantor BPK, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020. Kesimpulan itu adalah salah satu resume hasil pemeriksaan investigasi pendahuluan pada 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya laporan keuangan BUMN, pemerintah juga akan mengevaluasi Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terlibat dalam window dressing ini. Namun, kata Erick, evaluasi akan dilakukan oleh kementerian lain, bukan Kementerian BUMN.

Di sisi lain, Erick Thohir memastikan bahwa nasabah Jiwasraya akan mendapatkan kepastian mengenai dana mereka. Pemerintah, kata dia, pasti akan mencarikan solusi untuk para nasabah. “Kami sedang kerja sama dengan banyak pihak, jadi bukan lempar masalah,” ujarnya.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan membentuk holding asuransi. Nantinya, holding ini melahirkan dana cashflow Rp 1,5-2 triliun untuk membantu Jiwasraya. Kemudian, aset-aset saham di Jiwasraya kemungkinan bisa akan dilepas. “Intinya jangan sampai nasabah ini dirugikan,” kata dia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shin Tae-yong: Program Naturalisasi Pemain di Bawah Erick Thohir Telah Perkuat Timnas Indonesia

1 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (PSSI)
Shin Tae-yong: Program Naturalisasi Pemain di Bawah Erick Thohir Telah Perkuat Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi penialain soal program naturalisasi di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.


Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0, Mohamad Kusnaeni dan Rully Nere Puji Erick Thohir

2 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0, Mohamad Kusnaeni dan Rully Nere Puji Erick Thohir

Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, dan legenda Timnas, Rully Nere, sama-sama memuji Erick Thohir setelah Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam.


Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan kandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan pada Juni nanti.


Menjelang Tanding di Vietnam, PSSI Bantah Pemain Timnas Indonesia Sakit karena Dikerubungi Fans Usai Latihan

5 hari lalu

Selebrasi pemain Timnas Indonesia ketiika mencetak gol saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia dengan gol tunggal yang diciptakan Egy Maulana (10). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menjelang Tanding di Vietnam, PSSI Bantah Pemain Timnas Indonesia Sakit karena Dikerubungi Fans Usai Latihan

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan para pemain timnas Indonesia sakit karena perubahan cuaca.


3 Fakta Jelang Laga Kedua Timnas Indonesia vs Vietnam, Termasuk Kabar dari Marc Klok hingga Thom Haye

6 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Rafael William (11) berusaha memelewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
3 Fakta Jelang Laga Kedua Timnas Indonesia vs Vietnam, Termasuk Kabar dari Marc Klok hingga Thom Haye

Mulai absennya Marc Klok hingga peluang tampil Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen menjadi beberapa fakta menjelang laga kedua timnas Indonesia vs Vietnam.


Vietnam vs Indonesia, Erick Thohir Minta Skuad Garuda Bermain Lebih Keras

6 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia meluapkan ekspresi usai mengalahkan tim Vietnam pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Timnas Indonesia menang dengan skor 1-0. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Vietnam vs Indonesia, Erick Thohir Minta Skuad Garuda Bermain Lebih Keras

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menginginkan Timnas Indonesia bertarung lebih keras saat menghadapi Vietnam pada di Kualifikasi Piala Dunia 2026.


5 Pemain Timnas Indonesia Sakit Jelang Laga Tandang Lawan Vietnam

6 hari lalu

Pendiri Erspo Muhammad Sadad (kedua kiri) menyerahkan jersey baru tim nasional Indonesia kepada Ketum PSSI Erick Thohir (tengah) saat peluncuran di Bengkel Space, SCBD, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Erspo meluncurkan jersey tim nasional Indonesia yang akan digunakan skuad garuda dalam berkiprah di sejumlah kompetisi di antaranya Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia U-23 hingga Piala AFF U-17. ANTARA/Dhemas Reviyanto
5 Pemain Timnas Indonesia Sakit Jelang Laga Tandang Lawan Vietnam

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi sejumlah pemain Timnas Indonesia seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Sandy Walsh, demam.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Timnas U-20 Indonesia Diimbangi Cina 1-1, Erick Thohir: Ada Peningkatan, tapi...

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. TEMPO/Randy
Timnas U-20 Indonesia Diimbangi Cina 1-1, Erick Thohir: Ada Peningkatan, tapi...

Erick Thohir menilai Timnas U-20 Indonesia Umenunjukkan peningkatan performa ketika ditahan imbang Timnas Cina U-20 pada laga uji coba.


Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

7 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?