Menperin: Taiwan Sugar Corp Butuh 50 Ribu Hektare untuk Investasi
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 6 Januari 2020 15:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan perusahaan gula, Taiwan Sugar Corporation, ingin berinvestasi di sektor industri gula di Indonesia. Menurut Agus, BUMN asal Taiwan ini membutuhkan lahan 50 ribu hektare untuk investasi mereka.
“Mereka sangat berminat berinvestasi di Indonesia,” kata Agus dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2020.
Saat ini, kata Agus, kebutuhan gula industri di Indonesia mencapai 3,2 juta ton per tahun. Pasokan dalam negeri tak cukup, sehingga tahun 2019, pemerintah menetapkan kuota impor sebesar 2,8 juta ton.
Agus melanjutkan, Taiwan Sugar Corp ini telah melakukan survei dalam tiga tahun terakhir. Survei dilakukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Kesimpulannya, mereka ingin difasilitasi untuk bertemu dengan pemerintah daerah tempat mereka akan berinvestasi.
Gayung bersambut. Dua minggu lalu, Agus ke Taiwan. Di hadapan para investor, Agus menyampaikan sudah ada satu daerah di Indonesia yang berkomitmen menyediakan lahan tersebut.
Tapi, Agus tidak bersedia menjelaskan daerah tersebut. Namun yang pasti, kata dia, Gubernur dari provinsi tersebut telah menyatakan mereka siap menyediakan lahan 50 ribu hektare.
Dalam pertemuan itu, Agus pun mengusulkan agar Taiwan Sugar Corp bersedia menjadi mitra bagi perusahaan gula nasional yang sedang mengalami kesulitan. Tak hanya itu, Agus menawarkan Taiwan Sugar Corp agar bisa ikut dalam program revitalisasi dari pabrik-pabrik gula di Indonesia yang sudah tidak beroperasi alias mati.
FAJAR PEBRIANTO