TEMPO.CO, Jakarta - Head Mortgage PT Bank Permata Tbk. atau PermataBank, Dewi Damajanti Widjaja optimistis bahwa Kredit Pemilikan Rumah KPR akan tumbuh signifikan di tahun depan. Meski ia mengakui, masih terjadi ketidakpastian dan perlambatan ekonomi dunia tahun depan.

"Kami optimistis membidik target pertumbuhan KPR 10 persen hingga 20 persen pada 2020," kata Dewi di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019. Menurut dia, hal itu akan direalisasikan dengan fokus pada nasabah primer dan menggandeng developer.

Dewi melihat pertumbuhan industri properti pada 2020 masih positif. Hal tersebut, kata dia, tercermin dari pertumbuhan bisnis hingga akhir 2019.

"Kami lihat industri properti sempat stagnan pada tahun ini 2019 ini, namun sejak semester kedua trennya sudah mulai bagus. Serta developer juga bagus hampir semua sold out. Dengan begitu diharapkan tahun 2020 akan lebih bagus lagi dan optimis properti akan reborn kembali dan jauh lebih baik," kata dia.

Dewi menuturkan, hingga Oktober 2019 Bank Prermata telah membukukan pertumbuhan kredit sebesar 9,7 persen secara tahunan (yoy). Sementara itu, untuk segmen Dana Pihak Ketiga atau DPK, perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,1 persen (yoy) dengan periode yang sama.

Hal itu dia sampaikan saat PermataBank Syariah meluncurkan PermataKPR iB Bijak, dengan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Produk itu merupakan produk inovatif pertama KPR berbasis Syariah di industri perbankan Syariah Indonesia, yang mensinergikan antara KPR dengan tabungan.

“Hari ini dengan bangga PermataBank Syariah meluncurkan PermataKPR iB Bijak - The First Shariah Mortgage With Easy installment Feature in Indonesia. Kami melihat kebutuhan terhadap kepemilikan properti makin meningkat begitu juga animo masyarakat terhadap produk syariah," kata Shariah Banking Director Bank Permata Herwin Bustaman di lokasi yang sama.

Dia mengatakan PermataKPR iB Bijak itu menjadi produk KPR syariah pertama di Indonesia dengan fitur menarik, di mana nasabah dapat mengatur sendiri angsurannya. Angsuran semakin ringan dengan menambah saldo tabungan. "Produk ini juga menawarkan tenor hingga 25 tahun," kata Herwin.