Tauberes Bikin Erick Thohir Tertawa, Ini Profil Cucu Usaha Garuda

Jumat, 13 Desember 2019 18:11 WIB

Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA), dan Pesawat Garuda Indonesia. Dok.TEMPO/ Dimas Aryo

Tempo.Co, Jakarta – Nama cucu usaha PT Garuda Indonesia Persero Tbk., PT Garuda Tauberes Indonesia, sempat disinggung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya ke kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jumat, 13 November 2019. Ia berseloroh tergelitik mendengar cucu usaha bernama asing tersebut.

“Mohon maaf. Kalau buat saya sih menggelitik, ada cucu perusahaan Garuda Indonesia namanya PT Garuda Tauberes Indonesia, itu ada. Kalau enggak salah coba lihat, ha-ha-ha-ha," ujar Erick Thohir saat menghandiri pelantikan Ikatan Ahli Ekonomi Islam di Kantor Pusat Direktorat Pajak, Jakarta Selatan, Jumat 13 Desember 2019.

Tauberes adalah cucu usaha yang baru saja dibentuk oleh perusahaan maskapai pelat merah. Lini usaha ini diluncurkan pada 11 September 2019 lalu di kantor pusat Garuda Indonesia Kebon Sirih.

Dalam wawancara Tempo bersama bekas Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal, pada Juni lampau, perseroan berniat membentuk Tauberes lantaran ingin berfokus mengembangkan sayap bisnis. Kargo pun dipilih lantaran dianggap memiliki peluang pasar.

Setelah bisnis penumpang sempat loyo dengan kisaran pertumbuhan 11 persen, Iqbal kala itu mengatakan bisnis kargo diprediksi bakal moncer seiring dengan pertumbuhan e-commerce. Angka pertumbuhan bisnis kargo kala itu mencapai 50 persen.

Advertising
Advertising

Berdasarkan rancangannya, Tauberes diharapkan mampu memberikan alternatif pengiriman barang dengan harga yang relatif lebih murah. Selain itu, dengan Tauberes, pengguna jasa dapat mengirimkan barang dengan waktu yang lebih cepat.

Adapun Tauberes merupakan lini bisnis kargo yang diwujudkan dalam bentuk platform digital. Tauberes digadang-gadang mampu menghubungkan layanan berbasis kargo udara dengan agen pengiriman barang langsung kepada masyarakat.

Untuk mempimpin Tauberes, Garuda Indonesia kala itu memilih Albert Burhan sebagai direktur utamanya. Dalam pelbagai kesempatan, Albert mengatakan aplikasi perusahaannya akan menjangkau antar pulau.

Sejalan dengan peluncuran Tauberes, Garuda Indonesia mendatangkan dua unit pesawat kargo nirawak atau unmanned aerial vehicle alias UAV sebagai armada pengangkut kargo. Armada itu saat ini masih menjalani uji coba dan akan menjadi angkutan logistik komersial pada 2020.

Pesawat ini diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia atau PTDI. Hingga 2024, perseroan memproyeksikan memiliki 100 armada UAV hasil kerja sama dengan Beihang UAS Technology Co. Ltd. Dalam kerja sama ini, Garuda tidak menanam investasi, melainkan menggunakan skema sewa.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

3 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya