Al Gore Dorong Indonesia Cari Sumber Energi Selain Batu Bara

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Rabu, 11 Desember 2019 19:08 WIB

Ilustrasi Batu Bara

TEMPO.CO, Madrid - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore mengatakan kebijakan untuk menjadikan batu bara sebagai sumber energi mesti diubah. Ia menilai, batu bara sebagai sumber energi memicu banyak masalah.

Pesan Al Gore itu khususnya ditujukan kepada Indonesia sebagai negara pengekspor batu bara terbesar di dunia. "Pastinya ada cara mengubah kebijakan itu. Indonesia negara satu-satunya di Asia Tenggara yang membuat konstruksi baru untuk kebijakan batu bara yang pasti ada cara mengubah kebijakan itu," ujar Al Gore di Paviliun Indonesia, di area Konferensi Perubahan Iklim COP 25 di Madrid, Spanyol, Rabu, 11 Desember 2019.

Al Gore memuji langkah Indonesia yang memperketat aturan perkebunan sawit, kendati masih banyak tantangan dalam penerapan kebijakan tersebut. Menyitir beberapa studi, bekas pendamping Presiden AS Bill Clinton itu mengatakan deforestasi di Tanah Air mengalami peningkatan sejak moratorium diumumkan.

"Tentu saja kebakaran tahun ini lebih parah dibandingkan di Amazon," tutur Al Gore. Karena itu ke depannya, ia mendorong Indonesia mengevaluasi kembali dan melakukan perubahan.

Al Gore meyakini, Indonesia memiliki komitmen untuk menyelesaikan krisis iklim yang penuh tekanan ini. Mulai dari adanya peningkatan pembakaran dan ekspor batubara, peningkatan pembakaran hutan, hingga peningkatan emisi karbondioksida.

Advertising
Advertising

"Tapi progress yang sudah dibuat memberikan kita harapan bahwa kita bisa bangun dari momentum ini dan pada akhirnya mengubah kebijakan yang masih berlawanan arah," tutur Al Gore. "Saya tidak tahu pimpinan grup perubahan iklim di negara mana pun yang tidak memiliki komitmen, antusias dan energi dibandingkan Indonesia."

Di sisi lain, Al Gore mengatakan masih ada harapan dari adanya permasalahan itu. Ia menyebut saat ini biaya listrik dari panas matahari maupun tenaga angin sudah lebih murah ketimbang listrik dari batu bara. Padahal batu bara sendiri adalah salah satu penyebab krisis iklim. "Jadi bagaimana kita bisa bergeser dari batu bara dan (tak lagi) membakar lahan gambut."

CAESAR AKBAR | BUDI SETYARSO

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

7 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya