Plt Direksi Garuda Jalani Fit And Proper Test di Kemenhub

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 10 Desember 2019 12:06 WIB

Dewan Komisaris Garuda Indonesia secara resmi menyampaikan Surat Keputusan Nomor DEKOM/SKEP/011/2019 kepada Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Riza pada Jumat, 6 Desember 2019. Fuad resmi ditunjuk sebagai pelaksana tugas direktur utama menggantikan Ari Ashkara. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Direktur Operasi serta Pejabat Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia akan segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Kementerian Perhubungan. Adapun uji kelayakan itu dilakukan olej Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kemenhub.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Capt. Avirianto mengatakan, fit and proper test itu harus dilalui agar pejabat yang ditunjuk benar-benar kompeten dalam bidangnya. Apalagi, tugas pejabat tersebut untuk menjaga keselamatan dan keamanan maskapai.

"Kami akan lakukan fit and proper test terhadap Direktur Operasi dan Direktur Teknik Garuda," katanya kepada Bisnis.com, Senin 9 Desember 2019.

Apabila Pejabat Direktur Operasi Tumpal M. Hutapea serta Pejabat Direktur Teknik dan Layanan Mukhtaris sudah pernah menjalani fit and proper test, maka akan tetap dilakukan pengujian ulang. "Kami akan lakukan fit and proper test ulang, tidak ada salahnya juga," ujar Avirianto.

Dia menuturkan Garuda Indonesia telah memberitahukan penunjukan PLteknis harian tersebut kepada Kemenhub. Dengan penunjukan tersebut, aspek keamanan dan keselamatan sudah dijalankan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Avirianto menyebut dalam kondisi Garuda ini, regulator hanya membutuhkan kejelasan pelaksana tugas direktur utama dan person in charge terhadap posisi key person, yakni direktur teknik, operasi, dan keselamatan.

Pelaksana tugas, lanjutnya, bisa menggantikan sementara tugas harian sembari menunggu penunjukan direksi definitif. Batas waktunya antara 7 hari sampai dengan 3 bulan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Dirut Garuda Ari Ashkara karena keterlibatannya dalam penyelundupan moge Harley-Davidson dan sepeda lipat merek Brompton via pesawat Garuda. Keputusan ini diambil setelah penyelidikan lebih lanjut yang dilaksanakan oleh komite audit perusahaan.

Selang sehari kemudian, empat direktur Garuda juga dicopot oleh dewan komisaris Garuda karena terlibat dalam penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda lipat merek Brompton ilegal.

Berdasarkan siaran pers yang diumumkan jajaran Dewan Komisaris Garuda yang diterima Bisnis.com, Senin lalu, empat direksi Garuda yakni Bambang A. Angkasa, Mohammad Iqbal, Iwan Joeniarto, dan Heri Akhyar diberhentikan karena keterlibatannya.

Guna menjaga kelangsungan operasional sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris Garuda telah menunjuk Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama merangkap Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Selain itu, Pikri Ilham Kurniawan sebagai Plt. Direktur Human Capital dan Plt. Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, sekaligus Direktur Niaga.

BISNIS

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

8 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

13 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

16 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

23 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

23 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya