Libur Natal dan Tahun Baru, Ada 8,9 Juta Kursi Pesawat Tersedia

Selasa, 10 Desember 2019 08:43 WIB

Sejumlah penumpang turun dari pesawat di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 20 Desember 2018. PT Angkasa Pura II memperkirakan terjadi lonjakan penumpang pesawat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2019 mencapai 7,6 juta penumpang, atau naik 10,5 persen. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat 8,9 juta kursi penerbangan bakal tersedia untuk masa angkut Natal dan tahun baru tahun ini. Jumlah itu sudah termasuk tambahan penerbangan atau extra flight yang telah diajukan maskapai kepada regulator.

“Kami mendata ada 222 extra flight yang diajukan oleh maskapai dan telah disetujui. Ditambah penerbangan reguler, total kursi mencapai 8,9 juta dengan estimasi penumpang 5,3 juta,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti di kantornya, Senin, 9 Desember 2019.

Dari total extra flight yang telah terdaftar di Kementerian Perhubungan, maskapai tercatat membuka layanan tambahan ke sejumlah rute dengan pergerakan penumpang tinggi. Di antaranya Jakarta-Bali, Jakarta-Bangka Belitung, Jakarta-Surabaya, Kualanamu-Singapura, Bali-Korea Selatan, Jakarta-Kuala Lumpur, dan Bali-Kuala Lumpur.

Adapun periode masa angkut untuk liburan mendatang akan berlangsung pada 20 Desember hingga 5 Januari. Selama 16 hari, Polana mengatakan ada 12 perusahaan maskapai penerbangan angkutan niaga berjadwal dan propeler yang siap melayani penumpang.

Seluruhnya adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Citilink, Batik Air, Susi Air, Air Asia, Sriwijaya Air, Nam Air, Trigana Air, Trans Nusa, dan Express Air. Menurut Polana, total pesawat yang disediakan 12 perusahaan maskapai untuk angkutan selama Natal dan tahun baru kali ini mencapai 495 unit.

Advertising
Advertising

Polana berharap seluruh maskapai dapat melayani penumpang dengan optimal dan mencapai on time performance atau OTP di atas 80 persen.

Untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan, Ditjen Perhubungan Udara berencana membuka posmo pemantauan yang tersebar di 38 bandara domestik dan tujuh bandara internasional. “Kamu juga akan melaksanakan ramp inspection, baik untuk armada, personel, sarana dan prasarana, serta prosedur,” ujar Polana.

Berita terkait

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

18 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

2 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

2 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

2 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

4 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya