Sri Mulyani Soroti Rasio Utang Tertinggi, Respons Jasa Marga?

Kamis, 5 Desember 2019 15:51 WIB

Sejumlah kendaraan memadati gerbang tol Cikampek Utama KM 70 di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat, 7 Juni 2019. PT Jasa Marga (Persereo) Tbk memberlakukan sistem satu arah (one way) sejak pukul 14:05 WIB untuk kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta yang dimulai dari gerbang tol Kalikangkung KM 414 hingga gerbang tol Cikampek Utama KM 70 yang rencananya akan diberlakukan hingga Ahad, 9 Juni 2019. ANTARA/M Ibnu Chazar

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. angkat bicara soal rasio utang terhadap ekuitas atau Debt to Equity Ratio (DER) yang menyentuh angka 3,19. Pernyataan itu juga merespons kritik yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja di Komisi Keuangan dan Perbankan pada Senin lalu karena angka rasio Jasa Marga itu tertinggi di antara BUMN infrastruktur lainnya.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Agus Setiawan, mengatakan tingginya DER di Jasa Marga tak lepas dari berbagai proyek infrastruktur yang digarap perusahaan. Proyek-proyek tersebut, kata dia, tentu memerlukan biaya modal alias capital expenditure yang sangat tinggi.

"Selain dibiayai dari modal sendiri, juga sebagian dibiayai dari pinjaman, yang berdampak pada DER," kata Agus saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Agus menambahkan, ada sejumlah proyek dalam tiga tahun terakhir yang berdampak pada utang perusahaan. Di antaranya Tol Transjawa, Tol Layang Jakarta-Cikampek, hingga ruas Tol Kunciran-Serpong.

Sebelumnya Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan DPR pada Senin lalu memaparkan rasio utang Jasa Marga paling tinggi. Angka itu tertinggi jika dibandingkan dengan dua BUMN Infrastruktur lainnya yang dapat rapor hijau, yaitu PT Pelindo IV dengan DER 0,73 dan PT Angkasa Pura II dengan DER 0,63.

Advertising
Advertising

Bagaimanapun, kata Agus, bisnis jalan tol adalah bisnis jangka panjang dengan investasi yang sangat tinggi di awal. Tapi saat tol sudah selesai dibangun, maka tidak akan ada pinjaman atau utang lagi. Sebaliknya, jalan tersebut akan menghasilkan pendapatan.

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

8 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

16 jam lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya