Ditolak SP Pertamina, Ahok: Saya Lulusan S3 Mako Brimob

Senin, 25 November 2019 11:06 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok datang ke Kementerian BUMN jelang RUPS PT Pertamina, di Jakarta, Senin, 25 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat. Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menanggapi suara sumbang atas penunjukan dirinya sebagai Komisaris Utama di perseroan minyak dan gas (migas) tersebut.

Ahok menganggap orang-orang yang menolak dirinya karena belum mengenal secara mendalam. "Ya dia belum kenal saya, kan. Dia engga tau saya udah lulusan S3 dari Mako Brimob," ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin, 25 November 2019.

Sebelumnya Ahok menjadi narapidana selama dua tahun setelah dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara, dengan tuduhan penistaan agama.

Mantan Gubernur DKI Jakarta pada hari ini secara resmi telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama untuk perusahaan migas dalam negeri tersebut. Namun dirinya mengaku belum mengetahui kapan ia bisa bekerja. "Saya diminta datang untuk terima SK (Surat Keputusan). Jadi selanjutnya saya gak tau," kata dia.

Adapun Ahok datang ke kementerian pada pukul 9.24 WIB dengan menggunakan mobil hitam Toyota Land Criuser bernomor B 1171 BH. Ia belum bisa memastikan kapan bisa memulai kerjanya di perseroan migas milik pemerintah itu. "Saya engga tau, mesti ngomong sama sekretaris," ujarnya.

Dengan padanan kemeja batik coklat dan celana panjang hitam, Ahok berjalan dari lobi menuju lantai 6 Gedung Kementerian BUMN guna mengikuti RUPS dan secara sah menjadi Komisaris Utama Pertamina.

Ahok berharap dengan ditunjuknya sebagai Komisaris Utama Pertamina semoga dirinya bisa terus diawasi oleh masyarakat. Sehingga perusahaan migas tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Saya berharap tentu dukungan doa dari masyarakat terus juga dukungan info dari masyarakat karena fungsi saya kan pengawasan. Semakin banyak masyarakat melaporkan pada kami tentu kita akan lihat sistem," kata Ahok.

Sebelumnya, Presiden FSPPB Arie Gumilar terang-terangan menolak Ahok menjabat sebagai bos Pertamina. Ahok sendiri dikabarkan akan menjadi calon kuat Komisaris Utama PT Pertamina Persero menggantikan Tanri Abeng pada akhir November nanti.

Dalam pesan pendek kepada Tempo, Arie menyatakan Ahok adalah tokoh yang kesohor kerap membuat kegaduhan. "Kami semua tahu bagaimana track record sikap dan prilaku yang bersangkutan, yang selalu membuat keributan dan kegaduhan di mana mana, bahkan sering kali berkata kotor," katanya, Jumat petang.

Arie khawatir karakter Ahok yang menggebu-gebu ini akan berdampak pada organisasi Pertamina. Ia juga was-was ke depan hal ini bakal mempengaruhi distribusi energi dan pelayanan BBM kepada masyarakat.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

12 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

14 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

15 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

15 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

20 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

2 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

2 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya