TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah tiba di Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada pukul 09.24 WIB. Ia tampak mengenakan batik berwarna coklat.
Kedatangan Ahok ke Kementerian BUMN ini dalam rangka menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai Komisaris Utama Pertamina. Namun sebelumnya Pertamina terlebih dahulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB untuk mengangkat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan RUPSLB tersebut untuk mengangkat dewan komisaris dan dewan direksi Pertamina. Menurut dia, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengusulkan nama-namanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden pun kemudian mengeluarkan suratnya yang menyetujui usulan dewan komisaris serta dewan direksi yang telah diusulkan oleh Menteri BUMN.
Erick Thohir pada akhir pekan lalu telah menyampaikan kabar resmi bahwa Ahok telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Hal tersebut ia pastikan seusai berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi di beranda Istana Merdeka, Jumat 23 November 2019, sekitar 10 menit.
Ahok nantinya akan didampingi pak Wamen (Wakil Menteri BUMN) Pak Budi Sadikin menjadi wakil Komisaris Utam. Adapun direktur keuangan yang baru adalah Emma Sri Martini, yang sebelumnya menjabat Dirut Telkomsel.
ANTARA