Pesan Edhy Prabowo ke Lulusan Politeknik Kelautan: Jangan Korupsi

Minggu, 24 November 2019 09:26 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memberikan sambutan pada rangakaian acara Makan Ikan Bersama di Area Parkir Gedung Mina Bahari, Jakarta, Kamis 21 November 2019. Acara tersebut memperingati Hari Ikan Nasional ke-6 dengan mengadakan makan bersama. Tempo/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Sidoarjo - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berpesan agar lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo bisa meningkatkan dan mengembangkan sektor perikanan dan mengelolanya dari hulu ke hilir.

"Anak-anak muda harus ditanamkan dalam benaknya, akan menjadi pengusaha, pembudidaya dan harus bisa lebih hebat dari orang tuanya," ujar Edhy seperti dikutip dari rilis, Sabtu, 23 November 2019.

Hal itu disampaikan Edhy ketika bersama Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja, melaksanakan kunjungan kerja ke Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Edhy mengatakan Politeknik KP memiliki sumber daya dan potensi yang luar biasa.

Menurut Edhy, lulusan Politeknik KP harus dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan di dalam masyarakat, mengidentifikasi permasalahan-permasalahan di dalam masyarakat kemudian mencari solusinya. Selain itu mereka dan juga dapat memberikan kontribusi yang positif demi kemajuan suatu daerah dengan wawasan yang luas dan ide pemikiran yang cemerlang serta tindakan yang sigap.

Edhy juga mendorong lulusan Politeknik KP nantinya dapat mengoptimalisasi sumber daya yang ada dengan membangun komunikasi kepada nelayan, pelaku usaha, serta memperkuat sektor perikanan budidaya.

Advertising
Advertising

Hal tersebut sejalan dengan ‎arahan Presiden Joko Widodo yakni peningkatan komunikasi dengan stakeholder KP dan pengembangan sektor perikanan budidaya. “Budidaya kuat apabila sumber daya manusia kita kelola dengan baik. Kerja dengan benar dan yang terpenting tidak korupsi,” ujarnya.

Dia menuturkan bahwa pendidikan vokasi akan diperluas hingga pesisir dan pegunungan. Politeknik KP yang merupakan salah satu satuan pendidikan KKP, telah menerapkan sistim vokasi dengan pendekatan teaching factory (Tefa) yakni 70 persen praktek dan 30 persen teori. Sebanyak 50 persen peserta didiknya pun diperoleh dari anak pelaku utama perikanan. Politeknik KP juga menjadi center of excellence bagi sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi terkait kelautan dan perikanan.

Hingga 2024 mendatang, menurutnya, Pemerintah akan membangun Lembaga Manajemen Talenta Indonesia untuk mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia. Pembangunan sumber daya manusia bertujuan agar Indonesia semakin kuat dalam persaingan global.

Edhy Prabowo mengatakan pengembangan SDM di bidang KP memiliki peranan strategis dalam mendukung pencapaian pembangunan KP secara keseluruhan. Melalui pendekatan Tefa akan memberikan feedback bagi taruna, dosen dan lembaga pendidikan KP dalam menanamkan kemandirian berwirausaha. Oleh karenanya, pembangunan dan pengembangan Tefa perlu melibatkan pihak swasta atau corporate partner baik dari sisi teknis maupun sisi lainnya.

Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

8 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

11 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

14 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

18 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

3 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya