Akhir Oktober 2019, Defisit APBN Melebar Hingga Rp 281,9 Triliun

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 18 November 2019 14:00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) menyapa para anggota DPR sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat defisit anggaran per 31 Oktober 2019 yakni mencapai Rp 289,1 triliun atau sudah 1,8 persen dari PDB (produk domestik bruto). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, defisit Oktober 2019 lebih dalam dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 229,7 triliun atau 1,56 persen dari PDB.

"Posisi Oktober defisit kita adalah pada angka Rp 289,1 triliun atau sebesar 1,80 persen," kata Sri Mulyani dalam paparannya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin 18 November 2019.

Dia menjelaskan, defisit itu disebabkan oleh pendapatan yang belum maksimal akibat tekanan terhadap beberapa sektor pertambangan.

"Kenaikan defisit ini terjadi karena penerimaan khususnya migas PNBP (penerimaan negara bukan pajak) baik pajak maupun PNBP dan penerimaan pajak non migas tekanan terutama sektor primer dan sekunder," ungkap dia

Pendapatan negara tercatat mencapai Rp 1.508,9 triliun atau 69,7 persen dari target. Pendapatan negara pun tercatat hanya tumbuh 1,2 persen pada akhir Oktober 2019, ini lebih rendah jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yakni mencapai 21,3 persen.

Kemudian, belanja negara tercatat hanya tumbuh 4,5 persen dengan realisasi sebesar Rp 1,798 triliun atau 73,1 persen dari target APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebesar Rp 2.461,1 triliun. Namun pertumbuhan tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni sebesar 11,9 persen.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

6 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

16 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya