Jalan Tol Yogyakarta Dinilai Bisa Atasi Ketimpangan Utara-Selatan

Kamis, 14 November 2019 14:11 WIB

Gerbang Tol Colomadu menjadi pintu keluar bagi pemudik dari Jakarta menuru Solo dan Yogyakarta.TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah DIY, Budi Wibowo mengakui bahwa titik pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta belum merata. Karena itu ia menilai keberadaan jalan tol di Yogyakarta akan dapat menyebar titik pertumbuhan ekonomi di wilayah.

Budi menyebut, daerah Yogya bagian selatan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan relatif lebih banyak di banding Yogya utara. “Ketimpangan wilayah Yogya selatan dan utara sangat terasa sekali. Titik pertumbuhan ekonomi baru khususnya di selatan itu yang harus kami kejar,” ujar Budi di Yogyakarta, Rabu 13 November 2019.

Saat ini, ujar Budi, program yang dinilai strategis menggenjot pertumbuhan perekonomian selatan Yogya masih soal infrastruktur. Rencana pembangunan jalan tol di Yogya selatan diyakini bisa menggerus ketimpangan utara-selatan Yogyakarta itu.

Wacana proyek tol pengungkit pertumbuhan ekonomi sisi selatan yakni Yogya-Cilacap, disebut Budi akan memberikan beberapa dampak besar. Salah satunya, mempercepat pembangunan aerotropolis di kawasan bandara baru Yogyakarta International Airport ( YIA) di Kulonprogo hingga mendorong potensi wisata bertumbuh. "Oleh karena itu tol Yogya sampai Cilacap bagaimana pun juga 2020 nanti harus mulai dibangun," katanya.

Jika tol Yogya-Cilacap rampung, ujar Budi, kawasan aerotropolis bandara lebih cepat terwujud dan mendorong bangkitnya industri wisata Yogya selatan yang sudah didukung bandara International. "Kalau infrastruktur selatan selesai, kami yakin pertumbuhan ekonomi Yogyakarta secara regional bisa di atas rata rata nasional karena tak ada lagi ketimpangan mencolok" katanya.

Advertising
Advertising

Saat ini, rencana proyek jalan tol yang sudah maju tahapannya adalah tol Yogya-Bawen dan Yogya-Solo. Sedang Tol Yogya-Cilacap masih tahap mengajukan permohonan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno, mengatakan, sosialisasi proyek pembangunan tol Yogya-Solo dan Yogya Bawen diperkirakan dilaksanakan minggu ketiga bulan November ini. “Insya Allah, pekan depan sudah ada sosialisasi soal rencana proyek tol,” ujar Krido.

Dalam proyek jalan tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen ini, sedikitnya 20 desa dan delapan kecamatan akan terdampak. Sebanyak 3.628 bidang tanah dan permukiman di daerah ini akan terdampak dengan luasan lahan sekitar 221,1 hektar.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

7 jam lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

1 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

2 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

4 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

6 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

6 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

6 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya