Temui Gubernur Maluku, Menhub Dicurhati Soal Tol Laut

Selasa, 12 November 2019 17:09 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan dengan Gubernur Maluku Murad Ismail beserta sejumlah bupati dan wali kota. Pertemuan ini membahas persoalan transportasi yang terjadi di wilayah kerja masing-masing. Budi mengatakan rapat tersebut adalah tindaklanjut pertemuannya kala bertandang ke Ambon bersama Presiden Joko Widodo.

Menurut Budi, para kepala daerah banyak memberi pendapat soal konektivitas, yaitu kapal dan pesawat. Di samping, mereka juga membahas soal program Tol Laut. "Terkait angkutan laut yaitu berkaitan subisidi perintis dan tol laut," ujar dia di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa, 12 November 2019.

Budi mengusulkan agar dalam waktu dekat pemerintah daerah memiliki perwakilan di Surabaya. Sehingga pemesanan dari toko-toko di masing-masing daerah bisa langsung dilakukan di Surabaya.

"Mereka punya masalah hubungan handphone yang tidak baik, sehingga ketika dihubungi yang di Surabaya sudah habis. Jadi kami minta gubernur punya perwakilan di sana," ujar Budi.

Nantinya semua kabupaten dan kota bisa mendaftarkan kebutuhannya dan akan diprioritaskan. "Berkaitan tol laut kami pastikan Januari tak ada lagi kekosongan," ujar Budi.

Di samping itu, Budi mengatakan para kepala daerah juga mengeluhkan soal kapal. Untuk itu, ia mengatakan akan mengoptimasi kapal yang berada di sana. Nantinya, total akan ada 6 kapal yang beroperasi di sana, dengan komposisi 4 kapal lama dan 2 yang baru.

Kapal-kapal itu, ujar Budi, akan dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Daerah. "Kapalnya nanti berkapasitas 500-1000 orang, dengan jenis Kapal Roro tp keliling," kata dia.

Terakhir, Budi mengatakan sang gubernur juga meminta adanya pembangunan bandar udara di Seram Barat dan Seram Timur. Atas masukan itu, ia mengatakan timnya akan melihat kembali potensi di sana. Bila wilayah yang dimaksud memang potensial untuk dibangun bandara, maka perencanaan segera dirampungkan.

Selain pembangunan di dua wilayah tersebut, Budi juga mengatakan adanya permintaan perpanjangan landasan pacu di Pulau Banda Neira. "Itu kami upayakan, kami akan melakukan evaluasi untuk memberikan perpanjangan sehingga pesawat ATR bisa mendarat di sana."

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

5 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya