Otoritas Bandara Soetta Pastikan Sriwijaya Air Masih Beroperasi

Kamis, 7 November 2019 13:01 WIB

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO,Tangerang - Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar memastikan bahwa maskapai Sriwijaya Air masih beroperasi di Bandara Soetta. "Kami cek ke OIC dan Sriwijaya masih beroperasi sesuai jadwal," katanya kepada Tempo di Tangerang, Kamis 7 November 2019.

Terkait dengan video ratusan penumpang Sriwijaya yang protes karena terlantar di Terminal 2F sampai siang ini, Haerul menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena masalah ketidakpastian jadwal penerbangan, bukan karena Sriwijaya Air sudah tidak beroperasi di Bandara Soekarno Hatta. "Belum begitu didalami penyebabnya, tapi karena ketidakjelasan waktu terbang," kata Haerul.

Sebelumnya beredar kabar bahwa penerbangan Sriwijaya tujuan Jakarta-Medan tiba tiba dibatalkan tanpa alasan yang jelas. "Saya kaget juga mendapatkan informasi pembatalan beberapa jam sebelum terbang," ujar salah satu calon penumpang Sriwijaya Bandara Soekarno-Hatta -Medan, berinisial V kepada Tempo, Kamis 7 November 2019.

V mengaku membeli tiket Sriwijaya tujuan Jakarta-Medan pada tiga pekan lalu melalui aplikasi Traveloka. Namun, pada Rabu malam 6 November 2019 sekitar pukul 19.30, ada informasi dari Travelola bahwa penerbangan yang dijadwalkan Kamis pagi 7 November, pukul 05.00 dibatalkan. "Informasi pembatalan dari Traveloka bukan dari Sriwijaya," kata V.

Karena penasaran dan ingin mengetahui penyebab pembatalan penerbangan itu, V mencoba menghubungi customer service maskapai penerbangan itu. Namun, hingga kini kata dia tidak ada pemberitahuan resmi dari Sriwijaya. "Saya baru mendapatkan penerbangan pasti dibatalkan dari pihak Traveloka tadi malam pukul 22.," katanya.

Akhirnya V buru buru mengurus refund tiket yang dibantu pihak Traveloka. Dia melanjutkan perjalanan ke Medan menggunakan maskapai lain.

Seperti diketahui, hubungan bisnis antara PT Sriwijaya Air (Sriwijaya) dan PT Citilink Indonesia kembali tidak akur karena adanya sejumlah masalah yang membuat keduanya memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama operasi. Akibatnya, induk usaha Citilink, Garuda Indonesia, memastikan bahwa kini Sriwijaya Air tidak lagi tergabung dalam grupnya.

“Kami merujuk pada status terkini kerja sama manajemen antara Sriwijaya dan Citilink, anak usaha Garuda Indonesia. Karena ada sejumlah masalah di mana kedua pihak belum bisa diselesaikan. Dengan berat hati, kami menginformasikan bahwa Sriwijaya melanjutkan bisnisnya sendiri,” kata Direktur Teknik dan Layanan Garuda Iwan Joeniarto dalam keterangannya yang beredar di Jakarta, Kamis.

Dengan demikian, lanjut Iwan, Sriwijaya Air tidak lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group dan hubungan dengan Sriwijaya Group akan kembali berdasarkan business to business (B to B).

Sebelumnya, Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group menjalin kerja sama operasi seiring dengan kondisi keuangan perusahaan maskapai nasional swasta itu yang tidak mendukung.
Dalam prosesnya, pada September hubungan bisnis itu mengalami guncangan yang menyebabkan susunan direksi Sriwijaya dirombak dan mengundurkan diri.

Namun, akhirnya Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air kembali rujuk pada Oktober lalu, dengan alasan mempertimbangkan tiga hal. Pertimbangan itu yakni mengedepankan keselamatan, mempertimbangkan kepentingan pelanggan, dan menyelamatkan aset negara.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

3 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

10 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya