Stabilkan Harga Garam, Edhy Prabowo Genjot Program Geomembrane

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Selasa, 5 November 2019 17:54 WIB

Petani menunjukkan garam saat panen di Desa Jono, Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, 10 Juli 2019. Saat ini hanya tersisa enam sumur dan kondisinya mengalami pendangkalan dan penyempitan. Kekhawatiran lain dari petani garam adalah ambrolnya sumur-sumur itu. Mereka berharap pemerintah memperhatikan keberadaan tambak garam yang unik dan langka itu agar produksi garam Jono tetap berjalan dan regenerasi tidak putus. ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengatakan bakal mengenjot program geomembrane sebagai bagian untuk menstabilkan harga garam lokal. Program ini diharapkan juga bisa meningkatkan produksi sekaligus kualitas garam di tingkat petani atau petambak.

"KKP sendiri akan meningkatkan kualitas dengan geomembrane dan program pugarnya. Ahamdulillah dari 7 ribu lahan yang sudah kami lakukan, telah menghasilkan produksi yang luar biasa," kata Edhy usai mengikuti rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019.

Menurut Edhy Prabowo, langkah ini terus ditempuh untuk mengurangi dampak dari harga garam yang terus jatuh di tingkat petani/petambak. Adapun KKP mencatat, saat ini di Tanah Air ada lebih dari 19 ribu orang petambak atau petani garam dengan total lahan mencapai 27 ribu hektare.

Edhy juga menyinggung bahwa pemerintah akan segera menyusun rencana penyerapan garam milik petani/petambak. Langkah ini ditempuh, untuk mencegah harga garam produksi petani/petambak yang terus jatuh.

Selain itu, kata Edhy, KKP juga terus mendorong produksi garam untuk kebutuhan industri aneka pangan dan industri yakni chlor alkali plan (soda kostik). Saat ini pemerintah telah memiliki 4-6 hektare lahan yang digunakan sebagai proyek rintisan produksi garam jenis ini dari total 400 hetare lahan.

Advertising
Advertising

Edhy melanjutkan, perbaikan tata niaga garam juga akan ditingkatkan dengan terus mempererat koordinasi baik antar kementerian maupun dengan produsen maupun industri. Dia mengatakan, hal ini juga telah menjadi kesepakatan bersama usai gelaran rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"KKP akan cari jalan keluar, turun bareng bersama dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Kami sudah memetakan (masalah garam) dan ini jadi kewajiban bersama," ujar Edhy, yang juga politikus Partai Gerindra ini.

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

5 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

1 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

2 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

3 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

9 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya