Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Garam Jadi Sembako Penting, Kemendag Surati Jokowi

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Petani menyalurkan air yang mengandung garam melalui pipa di Desa Jono, Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, 10 Juli 2019. Warga terpaksa meninggalkan profesi petani garam karena hasil yang didapatkannya tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak diantara mereka yang lebih memilih mencari pekerjaan lain, akibatnya tidak ada regenerasi. ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO
Petani menyalurkan air yang mengandung garam melalui pipa di Desa Jono, Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, 10 Juli 2019. Warga terpaksa meninggalkan profesi petani garam karena hasil yang didapatkannya tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak diantara mereka yang lebih memilih mencari pekerjaan lain, akibatnya tidak ada regenerasi. ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan tengah menyiapkan komoditas garam untuk dimasukkan pada kategori sembako penting sebagai bentuk perlindungan untuk petani garam. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk segera memasukkan garam dalam kelompok sembako penting tersebut.

"Kami mengusulkan ke Presiden Jokowi, dan sudah berkirim surat untuk memasukkan garam tersebut masuk dalam bahan kebutuhan pokok penting," kata Suhanto, di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat 4 Oktober 2019.

Suhanto menjelaskan, berdasarkan rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, ada masukan dari para petani garam bahwa pada saat tertentu, harga komoditas tersebut anjlok dan merugikan para petani garam. Karenanya, petani garam meminta pemerintah turut menjaga harga garam.

Adapun untuk memberi perlindungan kepada para petani tersebut, perlu adanya revisi Peraturan Presiden.Aturan yang harus direvisi tersebut adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penetapan dan Penyimpanan Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.

"Setelah revisi Perpres 71 tersebut, kami akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menentukan harga acuan baik di tingkat petani maupun di masyarakat," ujar Suhanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, lanjut Suhanto, para petani garam bisa memiliki kepastian harga pada saat mereka memproduksi garam. Dengan adanya kepastian tersebut, diharapkan petani bisa menggenjot produksi dan Indonesia tidak tergantung pada impor.

Nantinya dalam menentukan harga acuan tersebut akan dilakukan kajian dan penelusuran secara mendetil, termasuk mengirimkan tim ke sentra-sentra produksi garam di Indonesia untuk mengetahui biaya produksi per kilogram di tingkat petani garam.

Beberapa wilayah di Indonesia yang merupakan penghasil garam antara lain adalah, Cirebon Jawa Bart, Sampang Madura, Pati Jawa Tengah, Kabupaten Sumenep, dan Bima Nusa Tenggara Timur.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

24 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

38 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

50 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

51 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.


5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.


Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

11 Januari 2024

Kapten Kristoforus Kresna Sejati dan Co-Pilot Muhammad Royyan Almadani dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di laut barat daya Ujung Kulon, Banten, Rabu, 10 Januari 2023. Penerbangan menggunakan pesawat Cassna 208B Grand Caravan dengan membawa garam seberat satu ton. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)