4 Fokus Kerja Menkes Terawan, dari Harga Obat hingga Defisit BPJS

Selasa, 5 November 2019 17:30 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) bersama Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih (kanan) saat pertemuan di Kantor PB Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta, Rabu, 30 September 2019. Kunjungan ini dalam rangka bersilaturahmi dan berkoordinasi terkait program kerja. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan empat fokus kerjanya dalam rapat dengar pendapat di Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, Selasa, 5 November 2019. Fokus kerja itu sesuai dengan tugas dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Visi dan misi presiden yang diberikan kepada kami ada empat hal penting. Pertama adalah penanganan stunting," ujar Terawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta hari ini.

Menurut data Kementerian Kesehatan, persentase stunting pada 2019 tercatat sebesar 27,67 persen. Angka ini turun 3,1 persen ketimbang 2018 yang mencapai 30,8 persen. Pada tahun mendatang, Kemenkes menargetkan stunting di Indonesia turun hingga di bawah 20 persen atau sesuai standar World Health Organization alias WHO.

Fokus Terawan selanjutnya adalah mengoptimalkan jaminan kesehatan nasional atau JKN, dan membantu masalah defisit yang ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan. Menurut hitungan pemerintah, defisit yang menjadi beban BPJS Kesehatan hingga akhir 2019 nanti diprediksi menyentuh Rp 32 triliun. "Ketiga adalah tingginya harga obat," tutur dia.

<!--more-->

Adapun fokus keempat, Kementerian Kesehatan akan berfokus pada pemanfaatan alat kesehatan yang saat ini belum digunakan secara maksimal.

Untuk mencapai pengentasan masalah empat fokus ini, Terawan memastikan Kementerian Kesehatan bakal berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan sosial non-tunai misalnya, Kemenkes akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial.

"Lalu untuk peningkatan pengasuhan, kita akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN," tutur Terawan

Kemudian, Terawan menambahkan, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk soal obat-obatan. Di sisi lain, Kemenkes bakal bersinggungan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk penyediaan air bersih guna mendukung gaya hidup sehat masyarakat.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

44 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

7 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya